Kupang–Sebanyak 367 orang warga di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, telah mendaftarkan diri untuk mengiktui seleksi program kartu prakerja gelombang pertama dan gelombang kedua.
Dari 367 orang yang daftar baru dua orang di nyatakan lulus dan bisa ikut pelatihan
“Gelombang pertama ada 201 orang, dan gelombang kedua sampai hari ini baru 166 orang. Jadi total semua baru 367 orang yang telah daftar seleksi kartu prakerja,” Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Lowa Marselinus di ruang kerjanya, Rabu (22/4).
Marselinus mengatakan pemerintah secara resmi membuka Pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resmi www.prakerja.go.id untuk tahap pertama dan tahap kedua.
“Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi virus korona (covid-19),” ujarnya.
Dia menjelaskan, Pemkab Nagekeo telah menerima program seleksi kartu prakerja gelombang pertama dan gelombang kedua. “Gelombang pertama di mulai 14 April selama 3 hari.
Ada 201 orang yang lolos verifikasi, 45 orang yang lolos evaluasi, dan lolos ikut pelatihan ada 2 orang.
Sementara Gelombang kedua dibuka mulai 20 April, sampai selasa (21/4) total 166 orang yang sudah masuk dalam tahapan evaluasi 29 orang peserta, dan hari ini Rabu (22/4) masih rampung data. Sementara belum ada peserta dinyatakan lulus,” ujarnya.
Mareslinus mengatakan, Kartu Prakerja diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta dapat meringankan biaya hidup akibat pandemi covid-19.
“Syarat peserta program Kartu Prakerja adalah Warga negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun, dan tidak sedang mengetahui pindidikan formal,” ujarnya. (sumber: mi)
