Kupang–Sebanyak 352 warga Nusa Tenggara TimurĀ (NTT) tewas akibat kecelakaan lalulintas yang terjadi selama Januari-Desember 2017.
Jumlah korban tewas tersebut menurun jika dibandingkan dengan korban tewas akibat kecelakaan lalulintas pada 2016 sebanyak 438 orang atau menurun 5%
Kapolda NTT Irjen Agung Sabar Santoso mengatakan hal itu dalam jumpa pers akhir tahun bersama wartawan desk Polda NTT, Jumat (22/12).
Kecelakaan lalulintas di NTT umumnya disebabkan pengendara mabuk, tidak menaati rambu-rambu lalulintas, dan pengendara sepeda motor tidak mengenakan helem.
Sedangkan korban luka berat berjumlah 352 orang jika dibandingkan dengan korban luka berat 2016 sebanyak
438 orang.atau menuru 20%.
Sedangkan korban luka ringan berjumlah 1.499 orang, juga tercatat menurun dari korban luka ringan akibat kecelakaan lalulintas pada 2016 sebanyak 1.707 orang. Penurunan sebesar 12%
Sementara itu, kerugian material akibat kecelakaan lalulintas
mencapai Rp3,6 milar menurun sebesar 11% jika dibandingkan dengan kerugian material akibat kecelakaan lalulintas 2016 sebesar Rp4 miliar. (gma)