35.947 Guru di NTT Belum Sarjana

  • Whatsapp
Guru Mengajar/Foto: supriyadikaranganyar.wordpress.com
Guru Mengajar/Foto: supriyadikaranganyar.wordpress.com

Kupang—Lintasntt.com: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengurangi penumpukan guru di ibu kota provinsi dan kabupaten untuk pemerataan guru.

Kebijakan itu berlaku untuk guru-guru berpendidikan sarjana. Pasalnya sebagian besar guru yang mengajar di sekolah-sekolah di desa terpencil masih berijasah di bawah sarjana.

“Di NTT tidak ada kekurangan guru, tetapi distribusi guru tidak merata,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Pieter Manuk kepada wartawan seusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kupang, Sabtu (2/5).

Dari 97.660 guru di NTT, 35.947 atau 36,81% guru di antaranya berpendidikan di bawah sarjana terdiri dari guru berijasah SMA 20.699 orang, Diploma 1 sebanyak 1.338 orang, diploma 2 sebanyak 8.963 orang, dan diploma 3 berjumlah 4.947 orang.

Menurut Pieter, untuk meningkatkan kualifikasi guru pemerintah mengirim guru ke sejumlah universitas untuk melanjutkan kuliah. Namun sebagian besar guru memilih mengikuti kuliah di Universitas Terbuka (UT) sehingga dapat mengajar seperti biasa.
“Kalau kuliah di UT, guru tetap berada di kelas,” ujarnya. (sumber: mi/palce amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.