30 Penyulang PLN Rusak Akibat Badai, Kota Kupang Gelap Gulita

  • Whatsapp
Tiang Listrik Miring Terkena Pohon Tumbang/Foto: PLN

Kupang–Kota Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur gelap gulita menyusul hujan lebat dan angin kencang yang mengakibatkan 30 penyulang PLN di kota itu mengalami kerusakan.

Badai menerjang Kota Kupang sejak Minggu (10/3) pagi, menumbangkan pepohonan, menghancurkan rumah-rumah dan fasilitas umum.

Pohon tumbang mengenai penyulang serta tuang dan kabel listrik. Sesuai laporan PLN, kerusakan antara lain
jaringan roboh, trafo jatuh, isolator dan penyangga jaringan terlepas.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang telah mengerahkan seluruh petugas yang tergabung dalam 15 regu ke lokasi-lokasi bencana dan berjuang keras melakukan pemulihan. Namun sampai pukul 19.00 Wita, belum berhasil memilihkan seluruh penyulang.

Manajer PLN UP3 Kupang, Arif Rohmatin menjelaskan dari 30 penyulang di Kota Kupang yang mengalami gangguan, pada pukul 14.00 Wita sudah enam penyulang yang sudah pulih. Kemudian pukul 18.00 Wita menjadi 24 penyulang berhasil dipulihkan.

Fokus pekerjaan pemulihan, lanjut Arif, pada jaringan tegangan menengah (TM). Setelah pulih, petugas melakukan penyisiran untuk memastikan keamanan baru arus dialiri.

“Penyulang yang lain sedang dalam proses pemulihan, dan akan menyala secara bertahap setelah pekerjaan perbaikan selesai dan benar-benar aman,” kata Rohmatin.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Ignatius Rendroyoko, yang terjun langsung mendampingi proses pemulihan di Kantor PLN UP3 Kupang, memastikan tidak ada masalah dengan pembangkit.
“Semua mesin pembangkit siap dan beroperasi normal. Persoalan ada di jaringan yang menjadi korban angin kencang akibat tertimpa pohon di jaringan tegangan menengah dan tegangan rendah,” ungkap Rendroyoko

Rendroyoko minta pengertian dan kesabaran masyarakat dan memberi kesempatan kepada petugas PLN untuk melakukan pemulihan secara bertahap.

“Mohon masyarakat untuk bersabar, karena titik gangguan cukup banyak. Akibat pohon tumbang menimpa trafo, ada yang menimpa kabel TM, bahkan ada seng yang beterbangan menimpa kabel. Semuanya sedang ditangani,” jelas Rendroyoko. (mi/po)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.