Categories: Humaniora

25 Wartawan NTT Ikut Pelatihan Menulis Berita Dalam Bahasa Inggris

Kupang–Teknik penguasaan Bahasa Inggris bagi wartawan sangat krusial, apalagi di era globalisasi ini media atau wartawan sering salah dalam menulis berita atau mengambil berita dalam Bahasa Inggris karena mereka kurang memahami konsep dan istilah teknis pada bidang penguasaan Bahasa Inggris.

Pelatihan yang terselenggara untuk wartawan ini merupakan program PT Jasa Raharja (Persero) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, guna meningkatkan kompetensi pewarta Indonesia untuk menghadirkan pemberitaan dalam bahasa inggris yang baik dan benar Kepada sekitar 25 insan pers dari Nusa Tenggara Timur, Endy M Bayuni dari The Jakarta Post menularkan pengetahuannya mengenai teknik menulis berita dalam bahasa inggris.

Selain Endy M Bayuni, Kepala Divisi Pemberitaan Internasional LKBN Antara Bambang Purwanto melengkapi pelatihan dengan serangkaian teori dan praktek menterjemahkan berita bahasa inggris kedalam berita bahasa indonesia.

Dan pembicara ketiga adalah salah satu fotografer perempuan terbaik Indonesia, Enny Nuraheni yang telah berpengalaman 27 tahun di Reuters memberikan pengetahuan kepada wartawan muda NTT tentang teknik mengambil foto jurnalistik yang berkualitas.

Pelatihan ini diadakan selama 2 hari di Hotel Swiss-Belinn, Kupang.
Diharapkan dengan pelatihan ini wartawan NTT, semakin memahami dan mengerti cara menulis berita dalam bahasa inggris.

Acara dibuka dengan sambutan dari Sasongko Tedjo selaku Plt Ketua Umum PWI Pusat.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Ari Wisnu Handoyo selaku Kepala Cabang PT Jasa Raharja wilayah NTT dan acara secara resmi dibuka oleh Willem Fony Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT. Hadir pula dalam acara tersebut Ketua PWI Nusa Tenggara Timur Hilarius F Jahang.

“PWI Pusat mempunyai 10 program kerja, dan 9 dari 10 point itu adalah pendidikan, jadi PWI Pusat sangat berterima kasih kepada para mitra seperti PT Jasa Raharja (Persero) karena kalau tanpa dukungan dari para Mitra semua program-program PWI Pusat akan sulit berjalan dan kami berharap kedepannya kerjasama semacam ini akan terus dilanjutkan karena manfaatnya sangat dirasakan khususnya bagi para wartawan di daerah”, ujar Sasongko Tedjo”.

Pelatihan ini diadakan di 2 Provinsi yaitu di NTB dan NTT adalah tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani perseroan dan PWI pada Hari Pers Nasional lalu. Selain itu, juga perwujudan sinergi antara Kementerian BUMN dengan PWI Pusat.  *

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Listrik Desa PLN, Membawa Terang Kehidupan di Pulau Flores

Kupang - Sepanjang bulan April 2024, langit di ujung Pulau Flores sedikit demi sedikit mulai…

4 hours ago

Truk Bermuatan Batu Dari Pariti Ditahan Polisi, Ambil Batu di lahan HMN

Kupang - Tiga truk bermuatan batu kali di tahan aparat polisi di Pos Polisi Oeteta,…

5 hours ago

Hardiknas 2024, Great Edunesia Soroti Terjalnya Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kupang - Tahun ini Indonesia memasuki usia ke-79. Namun, pendidikan di negeri ini masih saja…

7 hours ago

Madah Syukur dari Camat, Kades Hingga Ketua Dewan Stasi Atas Pembangunan Sumur Bor oleh Kasrem SPK

Borong - “Saya berharap agar dengan adanya sumur bor ini, saya pastikan kebutuhan air minum…

8 hours ago

Menjaga Keandalan Kelistrikan, PLN Lakukan Pengujian Metering di GI Naibonat

Kupang - PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTT telah melaksanakan kegiatan pemeliharaan metering dengan…

9 hours ago

Kasus Dana Seroja Kupang, APH Tak Harus Tunggu Rekomendasi DPRD

Kupang - Pengelolaan dana badai siklon Seroja sebesar Rp 229 miliar di Kabupaten Kupang, NTT,…

9 hours ago