20 Pelajar NTT Ikut Pertukaran Siswa ke Jawa Tengah

  • Whatsapp
Presiden Joko Widodo Penyematkan atribut Program Siswa Mengenal Nusantara Dalam Acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kupang, Sabtu (30/7). Copyright: Fanpage Facebook Presiden Joko Widodo

Kupang–Sebanyak 20 Siswa SMA dan SMK berprestasi dari 22 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur (NTT)
mengikuti program ‘Siswa Mengenal Nusantara’ yang digelar PT Semen Indonesia.

Puluhan siswa ini mengikuti pertukaran pelajar SMA dan SMK antarprovinsi. Mereka akan berkunjung ke Jawa Tengah selama satu minggu.

Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra lewat rilis yang diterima wartawan Minggu (31/7), mengatakan program ini menyasar seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai kegiatan, tak terkecuali siswa.

“Di sana mereka mengunjungi berbagai tempat sejarah serta tempat edukasi yang lain sehingga mereka dapat mengenal kebudayaan bangsa. Sebaliknya, 20 siswa SMA dan SMK dari Jawa Tengah akan kita bawa ke Kupang, kata Rizkan Chandra.

Penyematan atribut Program Siswa Mengenal Nusantara telah dilakukan Presiden Joko Widodo dalam acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Kupang, Sabtu (30/7).

Melalui pertukaran pelajar ini perusahaan berkomitmen menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa pada generasi muda khusunya siswa sekolah, dan menumbuhkan kesadaran bahwa keragaman itu merupakan kekuatan NKRI.

Menurut Rizkan di tangan generasi muda tersebut potensi bangsa yang besar dapat diolah dengan baik yang akan
mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Dalam program ini, Semen Indonesia juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA kurang mampu yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Nantinya alumni siswa pertukaran pelajar ini akan membentuk forum komunikasi melalui media sosial serta memonitoring prestasi mereka.

Dewi, peserta asal SMA 1 Kalabahi, Kabupaten Alor mengatakan akan memperkenalkan berbagai potensi daerah kepada masyarakat Jawa Tengah. “Saya akan memperkenalkan potensi wisata, budaya, dan potensi investasi agar mereka bisa mengenal NTT lebih mendalam,” kata siswa kelas II ini.

Menurut Dewi, di Jawa Tengah, siswa dari NTT akan tinggal bersama orang tua angkat di berbagai desa. Program ini dinilai sangat berkualitas karena mereka bertemu langsung masyarakat. “Kita bakal mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat di Jawa Tengah,” jelasnya. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.