13 Imigran Irak Diusir dari Perairan Australia, Terdampar di Rote

  • Whatsapp
Foto: Humas Polres Rote Ndao

Kupang – Otoritas Australia mengusir 13 pengungsi Irak yang berusaha memasuki perairan negara itu di Laut Timor.

Mereka dikembalikan ke wilayah perairan Indonesia dan terdampar di Pulau Rote pada Rabu (14/12/2022) siang.

Read More

Kapal yang mengangkut imigran, terdampar di Pantai Masi Dae, Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan

“Para imigran ini akan memasuki wilayah Australia, namun kedapatan pihak keamanan sehingga diusir keluar wilayah dan akhirnya menuju Rote karena kapalnya ada masalah,” kata
Kabag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo yang dihubungi lewat telepon, Kamis (15/12).

.Kapal bernama Rushani, dinakhodai Isro Pello, 29, dan dua ABK yakni Aris Djawa, 28, dan Rayan Hidayat Gafur, 30. Ketiganya warga Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao. “Saat ini imigran ditampung di aula Polres Rote Ndao, kami sedang menunggu kedatangan petugas imigrasi dari Kupang,” ujarnya.

Sedangkan, nakhoda dan dua ABK lainnya dimintai keterangan oleh polisi. Sedangkan imigran Irak terdiri dari anak-anak, perempuan dan laki-laki-laki. Berikut, nama-nama imigran yang terdampar di Pulau Rote, Mushin Hassan (Laki-laki), Ilham Haji, (Perempuan), Bnyat Khdhir, (Laki-laki), Mond Khdhir, (laki-laki), Abdulbaqi Abdulbaqi Hasan (Laki-Laki), dan Renas Gohdar Ali (Perempuan).

Selanjutnya, Anahi Abdulbaqi Abdulbaqi (Perempuan), Dlsher Khder (Laki-laki), Rezhan Talih (Perempuan), Limas Dlsher (Perempuan), Ahmed Sdeek Omar (Laki-laki), Zherwan Hussen (Laki-laki), dan Beston Mohamd Ali (Laki-laki). (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.