Kupang–BMKG Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengingatkan masyarakat, nelayan dan operator armada pelayaran mewaspadai angin kencang berkecepatan maksimal 50 kilometer yang menerjang daerah itu, Senin (2/7).
“Kecepatan angin bertambah karena adanya perbedaan tekanan di Australia dan Indonesia khususnya NTT,” kata Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang Natalia Ernesta Bajo,” Minggu (1/7).
Tekanan rendah perairan Australia 1.033 milibar (mb), dan di Indonesia 1.014 mb.
Berdasarkan pola angin lapisan 3.000 feet, kecepatan angin mulai meningkat sejak Sabtu. Adapun kecepatan angin pada Minggu berkisar 20-40 kilometer per jam.
Menurut Natalia, potensi angin kencang terjadi di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pulau Rote, Sabu dan Sumba, berlangsung antara 2-3 hari.
Angin kencang memicu gelombang tinggi di perairan antara 2-2,5 meter yang mengakibatkan sebagian besar nelayan tidak melaut. (gma)