Warga Alor Gempar, Air Laut Berubah Jadi Warna Merah

  • Whatsapp
Air Berubah jadi Warna Merah/Foto: Buce Edon
Air Berubah jadi Warna Merah/Foto: Buce Edon

Kupang–Lintasntt.com: Warga Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur gempar menyusul fenomena perubahan air laut di kawasan itu dari sebelumnya berwarna jernih menjadi warna merah darah.

Perubahan warna air tersebut terjadi di dua lokasi sejak Jumat (12/9) dan berlangsung sampai Minggu (13/9). Perubahan warna pertama terjadi pesisir pantai wilayah Kelurahan Kadelang hingga Kelurahan Bungawaru.

Buce Edon, warga Kalabahi mengatakan perubahan warga terjadi selama lima jam mulai pukul 09.00-14.00 Wita. “Air laut berubah menjadi warna merah mulai dari pesisir pantai sampai tengah laut. Sekitar 50 persen air laut menjadi merah darah,” ujarnya, Minggu.

Perubahan warna air laut tersebut merupakan fenomena pertama di Alor sehingga mengundang ribuan warga berbondong-bondong pergi ke pantai untuk melihat dari dekat. Bahkan sejumlah warga mengaikatkan perubahan warna air laut dengan gempa besar yang melanda Alor pada 2004 silam. Warga lainnya khawatir perubahan warga menjadi pertanda bahaya atau sesuatu bakal terjadi di Alor.

Setelah air merah menghilang, keesokan harinya menurut Buce, terjadi perubahan warna air laut sekitar dua kilometer dari lokasi semula yakni di dekat dermaga feri, serta di daerah Bukapiting, masih di wilayah Kalabahi. Ketika terjadi perubahan warna, sejumlah warga takut mendekat, namun warga lain memberanikan diri turun sampai ke pantai.

Sampai Minggu, tidak ada peneliti yang menjelaskan perubahan warna air laut tersebut, akan tetapi sejumlah peneliti pernah menyebutkan perubahan warna air laut menjadi merah diduga disebabkan pertumbuhan ganggang dengan pigmen merah. “Masyarakat menduga ini dampak dari ganggang warna merah,” ujarnya. (sumber: mi/palce amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.