Wagub NTT Minta Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipercepat

  • Whatsapp
Ilustrasi/Foto: Lintasntt.com

Kupang–Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi minta penyaluran pupuk bersubsidi ke petani dipercepat untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk pada awal musim tanam tahun ini.

Pasalnya setiap awal musim tanam, distribusi pupuk ke petani selalu terlambat seperti sering dialami petani persawahan Manikin dan Tarus di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

“Saya instruksikan agar distribusi pupuk ke petani dipercepat. Jika lambat, saya akan berikan teguran sangat keras,” kata Josef Nae Soi kepada wartawan di sela-sela Perayaan Hari Bhakti PU ke-73 di Kupang, Senin (3/12).

Petani harus memupuk tanaman padi mereka pada minggu pertama setelah tanam agar tanaman tidak menguning dan layu, serta batang padi tumbuh lebih subur.

Menurut Josef, keterlambatan pemupukan padi akan berdampak pada hasil panen. Karena itu, keterlambatan penyaluran pupuk tidak boleh terjadi lagi. “Saya akan cek. Kalau memang pupuk belum tiba di petani, saya minta segera dikirim,” tambahnya.

Dia menyebutkan data ramalan musim hujan sudah disiapkan BMKG, bisa digunakan oleh distributor pupuk untuk menyalurkan pupuk saat musim hujan tiba. Selain itu, petani juga harus secepatnya menyusun rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK) pupuk sehingga pupuk yang didistribusikan sama banyak dengan kebutuhan petani.

Namun Kepala Dinas Pertanian NTT Yohanes Tay Ruba memastikan tidak terjadi kelangkaan pupuk pada awal musim tanam karena mekanisme penyaluran pupuk saat ini masih berjalan baik.

Selain itu sebanyak 20% dari 47.000 ton kuota pupuk bersubsidi untuk NTT 2018, belum dimanfaatkan. Pupuk tersebut masih disimpan di gudang milik distributor, akan langsung dikirim ke petani setelah menyusun RDKK selesai. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.