Wabah Demam Babi, Perdagangan Daging Se’i Dilarang ke Luar Kupang

  • Whatsapp
Daging Se'i/Foto: Lintasntt.com

Kupang–Kepala Dinas Peternakan NTT Dany Suhadi minta perdagangan ternak babi maupun produk olahan daging babi seperti daging se’i dari wilayah terdampak virus demam babi Afrika (African Swine Fever (ASF), dihentikan.

“Tidak boleh ada pengeluaran babi dan daging babi dan juga daging se’i karena kita belum tahu produk itu pernah terkontaminasi virus,” ujarnya di Kupang, Senin (24/2/2020).

Langkah itu bertujuan mencegah penyebaran virus ke daerah lain. Saat ini wilayah terdampak virus tersebut yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara, dan Belu. Daging se’i babi merupakan oleh-oleh khas dari Kota Kupang

Pasalnya ada kekhawatiran jika virus ASF menyebar lewat perantara daging se’i. Namun, virus mati jika daging bagi dan produk turunannya dipanaskan sampai suhu 80 derajat celcius. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.