‘Viktori’ Sebut Survei Elektabilitas Balon Wali Kota Kupang Propaganda

  • Whatsapp
Viktori

Kupang–Bakal calon wali kota Kupang Matheos Messakh menilai hasil survei elektabilitas bakal calon (balon) wali kota Kupang dijadikan alat propaganda.

“Survei selalu disalahgunakan sebagai alat propaganda,” kata Matheos di Kupang, Rabu (3/8).

Read More

Propaganda menegaskan sesorang memiliki elektabilitas tinggi sehingga disenangi warga. Berbekal hasil survei tersebut, kemudian ia membentuk opini publik. Padahal ukuran survei ialah sampel. Tidak ada survei yang mengukur data.

“Kalau survei (seorang bakal calon kepala daerah) tinggi, ukurannya apa?.” ujarnya.

Berbeda dengan calon independen. Dukungan yang diberikan warga kepada calon independen adalah dukungan ril.

Sementara itu KTP dukungan untuk pasangan Matheos Viktor Messakh-Viktor Emanuel Manbait sampai Rabu sudah mendekati 24.000.

Jumlah itu sudah melewati batas minimal dukungan yang ditetapkan KPU yakni 22.417 KTP. Dengan demikian pasangan dengan tagline ‘Viktori’ ini dipastikan mendaftar di KPU pada pembukaan pendaftaran 6-15 Agustus 2016.

“KTP dukungan untuk Viktori sudah melampau batas minimum yang ditetapkan KPU. Cuma masih ada sejumlah kerusakan saat ini sedang diperbaiki,” ujarnya.

Bakal calon wakil wali kota independen Viktor Manbait menambahkan survei elektabilitas yang dilakukan sejumlah bakal calon wali kota menandakan calon tersebut tidak percaya diri. “Survei dilakukan untuk mengakali ketidakpercyaan diri calon wali kota,” katanya. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.