Atambua–Pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi janji menuntaskan infrastruktur jalan di desa-desa perbatasan RI-Timor Leste untuk memperlancar distribusi hasil pertanian ke pasar.
Janji pasangan yang diusung Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura itu disampaikan saat kampanye di Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka. Wilayah tersebut berbatasan dengan Distrik Covalima, Timor Leste, Kamis (7/6).
Ada tiga desa di Rinhat yakni Rinhat, Tafuli, dan Noekeke dikenal sebagai penghasil padi, sayuran, buah-buahan seperti alpukat, mangga, jambu, pisang, salak, nangka, jeruk serta sapi yang dipasok ke Betun, ibu kota Kabupaten Malaka dan Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.
Namun jalan raya menuju tiga desa itu ialah masih terdiri dari tanah dan batu yang membuat ongkos angkutan menjadi mahal. Pada musim hujan, kendaraan tidak beroperasi karena jalan berlumpur. “Jalan desa harus diaspal sehingga distribusi hasil-hasil pertanian menjadi lancar,” kata Viktor Laiskodat.
Menurut Viktor, sungai kecil yang melintasi wilayah yang antara ibu kota kabupaten dan tiga desa tersebut juga harus dibangun. “Saya juga akan memberikan perhatian serius kepada guru dan pendidikan di tiga desa ini,” ujarnya.
Dari Malaka, Viktor bersama rombongan melakukan kampanye di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Di lokasi ini, Viktor disambut ratusan warga dengan menggelar Tarian Likurai dan Tebe dari desa setempat. Mereka juga melantunkan syair dalam bahasa daerah dan membawa Viktor ke dalam rumah adat.
Rosalia Seran, warga desa setempat mengatakan sebelum Viktor Laiskodat menjadi calon gubernur NTT, dia telah membiayai pendidikan 12 anak asal desa tersebut. “Kita butuh sosok pemimpin seperti Viktor Laiskodat karena sangat peduli dengan pendidikan,” kata Rosalina.
Menurut Rosalina, calon pemimpin yang dibawa ke dalam rumah adat, menandakan Dia telah diterima dan didukung oleh masyarakat setempat. “Masyarakat Lamaknen bergandengan tangan mendukung Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi menjadi gubernur dan wakil gubernur untuk membangun Nusa Tenggara Timur menjadi lebih baik,” kata Dia. (sumber: mi)
