Tujuh Imigran Dilarikan ke Rumah Sakit SK Lerik

  • Whatsapp
Ilustrasi Imigran: Foto: Gamaliel

Kupang–Rumah Sakit (RS) SK Lerik, Kota Kupang merawat tujuh imigran, Kamis (16/2).

Kepala Devisi Imigrasi, Kanwil Hukum dan HAM NTT Fery Monang Sihite mengatakan imigran tersebut dirawat setelah menggelar unjuk rasa di Rumah Detensi Imigrasi (Redenim) setempat.

Mereka menuntut UNHCR segera mempercepat penempatan mereka ke negara ketiga.

“Tidak ada mogok makan. Namanya juga orang pingsan, tetapi tidak terjadi apa-apa,” kata Kepala Devisi Imigrasi, Kanwil Hukum HAM NTT Fery Monang Sihite kepada wartawan.

Menurut Sihite sebelum menggelar unjuk rasa, para imigran mereka ternyata belum makan pagi sehingga pingsan.

Dari tujuh imigran tersebut, lima orang telah dipulangkan untuk menjalani rawat inap, dan dua orang menjalani rawat inap. (ce)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.