Tim Alpha-KNASN Perjuangkan Tenaga Honorer Jadi PNS

  • Whatsapp

Kupang–Tim Alpha dan Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN) berkomitmen untuk memperjuangkan para tenaga honorer, kontrak, pegawai tidak tetap (PTT), dan pegawai tetap non PNS untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Ketua Nasional Tim Alpha yang juga pembina KNASN, Rieke Diah Pitaloka mengatakan half itu pada acara pelantikan dan ikrar Tim Alpha serta Konsolidasi Akbar dan pelantikan pengurus KNASN DPW NTT di Kupang, Selasa (6/11).

Rieke mengatakan, memperjuangkan nasib tenaga honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS bukan asal janji, melainkan telah menjadi komitmen perjuangan. Mengingat tim Alpha ini digagas oleh PDI Perjuangan (PDIP), langkah pertama yang ditempuh adalah menginstruksikan secara resmi kepada semua fraksi PDIP di provinsi maupun kabupaten dan kota se-NTT untuk memperjuangkan status kerja dan jaminan sosial bagi para honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS.

“Kita berkomitmen untuk secara bertahap memperjuangkan nasib para honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS untuk diangkat menjadi PNS,” kata Rieke Pitaloka.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini menyatakan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat tidak berkeadilan dan tidak berpihak kepada para honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS. Karena itu sedang diperjuangkan untuk dilakukan revisi terhada UU tersebut terutama pasal 131a. Perjuangan ini sudah ada titik terang karena sudah masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) DPR RI.

“Kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, revisi UU itu segera dibahas dan ditetapkan sehingga aspirasi para honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS untuk diangkat menjadi PNS bisa segera direalisasi,” ungkap Rieke Pitaloka.

Pada kesempatan itu ia berargumen, walau Tim Alpha dibentuk untuk memperjuangkan aspirasi para honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS agar diangkat menjadi PNS, tapi tugas lainnya tidak terlepas dari kepentingan politik. Dalam kepentingan pemilu presiden 2019 mendatang, Tim Alpha berjuang memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Joko Widodo- Ma’aruf Amin (Jokowi- Amin).

“Karena itu sata titipkan agar semua yang hadir dalam kesempatan pelantikan dan ikrar Tim Alpha serta Konsolidasi Akbar dan pelantikan pengurus KNASN DPW NTT untuk memilih Jokowi- Amin pada pemilu presiden 2019 mendatang,” ajak Rieke Pitaloka kepada kurang lebih 5.000 hadirin.

Ketua Umum KNASN, Mariana menyatakan, UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN sangat tidak berkeadilan bagi para honorer, kontrak, PTT, dan pegawai tetap non PNS. Langkah tepat yang harus diambil adalah melakukan revisi terhadap UU tersebut, terutama pada pasal 131 (huruf a). Prinsipnya harus diangkat menjadi PNS, bukan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebagaimana yang diwacanakan selama ini.

“Dalam revisi itu, kita menolak pengangkatan melalui testing tapi diangkat menjadi PNS secara langsung hanya dengan verifikasi dan validasi data,” tandas Mariana.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP NTT, Frans Lebu Raya menyatakan, mengurus negara tidak boleh hanya dengan mengedepankan prinsip ekonomi. Tapi prinsip keadilan dan kesejahteraan sangat dibutuhkan. Karena hal ini terkait dengan keutuhan bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Tim Alpa selain bertugas untuk memperjuangkan aspirasi tenaga honorer, kontrak, PTT dan pegawai tetap non PNS, juga berjuang untuk kemenangan Jokowi- Amin pada pilpres 2019 mendatang.

Ketua Alpha NTT Johanes Mase mengatakan, selama ini perjuangan para honorer, kontrak, PTT dan pegawai pemerintah non PNS untuk diangkat menjadi PNS dilakukan secara sendiri- sendiri. Kini semua perjuangan itu telah bergabung dalam Tim Alpha.

“Para peserta yang hadir pada kesempatan ini sangat menaruh harapan untuk diangkat menjadi PNS, karena yang diperjuangkan ini bukan saja untuk pribadi mereka, tapi untuk kepentingan dan kesejahteraan keluarga. Bila dibutuhkan, Tim Alpha NTT akan bertolak keJakarta untuk berjuang di tingkat nasional,” paparnya. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.