Tiga Sandera masih Bersaudara Asal Flores Timur

  • Whatsapp
Ilustrasi: Penculikan

Kupang–Tiga warga Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di perairan Malaysia, ternyata masih bersaudara.

Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Heri Wiranto mengatakan itu di Kantor Gubernur NTT, Selasa (12/7).

Mereka merantau ke Malaysia sejak 4 Januari 2016 meninggalkan istri dan anak-anak mereka di RT 006 RW 003, Desa Laton Liwo I, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur.

Istri Emanuel Arakian Maran bernama Yasinta Pusaka, telah memiliki seorang anak nama Bernadus Beda P. Maran.

Tanjung Bunga berjarak sekitar 40-an kilometer dari Larantuka, ibu kota Flores Timur. Namun naman dan alamat yang tertera di KTP dan paspor milik tiga warga tersebut berbeda dengan alamat sebenarnya.

Korban berikut bernama Lorensius Lagadoni Koten. Isteri Lorensius bernama Resiana Piter, seorang anaknya di Toraja, Sulawesi Selatan, akan tiba di Tanjung Bunga pada 14 Juli 2016.

Korban ketiga, Theodorus Kopong Koten, memiliki istri bernama Margareta Hading Hurit, memiliki dua anak yakni Lukas Liku Koten dan Katrina Mutang Koten. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.