Jakarta–Jorge Lorenzo memilih meninggalkan Yamaha untuk bergabung bersama Ducati mulai musim 2017.
Lorenzo mengaku pindah ke Ducati untuk mencari tantangan baru, namun kabar kepindahannya itu diduga hubungannya yang kurang baik dengan Valentino Rossi.
Meskipun beberapa kali menegaskan keinginannya untuk pensiun di Yamaha, pebalap Spanyol itu pada akhirnya akan hengkang di akhir musim 2016. Lorenzo telah resmi menyepakati kontrak dua tahun dengan pabrikan Italia itu yang diumumkan di awal pekan ini.
Sejak membela bendera Yamaha di balap motor kelas primer ini pada 2008, Lorenzo sudah mempersembahkan tiga titel juara dunia pada 2010, 2012, dan 2015. Kepindahan Lorenzo dibarengi dengan kabar terkait relasinya yang kurang baik dengan Valentino Rossi, tapi hal itu dibantahnya.
“Seperti yang kalian [media] tahu bahwa musim depan aku tidak akan bersama Yamaha lagi,” kata Lorenzo di Autosport.
“Aku merasa aku butuh tantangan baru di dalam karierku, menetapkan target baru untuk diriku untuk mencoba mencapainya dan menjaga level ambisiku semaksimal mungkin.”
Rossi diumukan telah memperpanjang kontraknya di Yamaha pada balapan di Qatar lalu. Lorenzo sendiri sudah disodori kontrak baru dari Yamaha tapi pada akhirnya ditolak. Menurut kabar yang berhembus, Lorenzo pindah karena Yamaha dianggap lebih ‘sayang’ kepada Rossi meskipun dirinya terbukti lebih kompetitif dari rekan setimnya itu dalam beberapa tahun terakhir.
“Aku hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada keluarga besar Yamaha karena semua momen yang sudah kami lewati bersama. Aku sudah mencapai lebih dari apa yang pernah kuimpikan,” sambung Lorenzo.
“Apa yang terjadi di masa depan tidak bisa diprediksi tapi dari sini aku ingin menikmati 15 balapan sisa yang kupunya dengan Yamaha dan mencoba mempertahankan titel juara dunia. Itu saja targetku untuk saat ini,” imbuh dia.
Untuk menggantikan Lorenzo, Yamaha santer dikabarkan mengincari rider Suzuki Maverick Vinales. (detikcom)
