Tempat Parkir Pesawat di Bandara El Tari Terbatas

  • Whatsapp
Bandara El Tari/Foto: Dokumen

Kupang–PT Garuda Indonesia (Persero) belum menambah armada untuk melayani rute jarak dekat antarkabupaten di Nusa Tenggara Timur akibat keterbatasan tempat parkir pesawat di Bandara El Tari Kupang.

Padahal garuda telah menyiapkan satu pesawat tipe ATR 76 berkapasitas 70 penumpang untuk menerbangi rute jarak dekat seperti Kupang-Atambua dan Kupang-Rote.

Read More

“Kita sudah menyiapkan pesawat baru tipe ATR 76 untuk layani jarak dekat antardaerah di Nusa Tenggara Timur,” kata Manager Stasiun Garuda Kupang Sukriadi kepada wartawan di sela-sela Workshop Pemangku Kepentingan yang digelar PT Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang, Kamis (13/10).

Kapasitas parkir Bandara El Tari hanya 11 pesawat, termasuk pesawat berbadan lebar Boeing 737-800 Garuda dan pesawat Boeng 373-900 ER milik Lion Air.

Sukriadi mengatakan pesawat baru tersebut masih berada di luar negeri. Pihak Garuda menunggu kesiapan bandara terutama pelebaran area parkir.

Menurut Dia layanan penerbangan jarak pendek tersebut disiapkan untuk membantu akses transportasi masyararkat secara cepat dan mudah ke berbagai daerah.

Karena keterbatasan pesawat, saat ini harga tiket sejumlah rute pendek di provinsi kepulauan ini lebih mahal jika dibandingkan harga tiket rute Kupang tujuan daerah lain di Indonesia Barat seperti Kupang-Denpasar, Kupang-Surabaya, dan Kupang-Jakarta.

“Kita ingin agar mobilisasi masyarakat dari satu daerah ke daerah lain bisa dilakukan dengan lancar dan mudah dengan dukungan transportasi udara yang semakin
memadai,” kata Dia.

Penambahan armada juga bertujuan membantu peningkatan du berbagai bidang seperti pariwisata dengan dukungan kesiapan penerbangan yang bisa menjangkau ke
berbagai daerah. “Sebagai maskapai pemerintah kita terus mendorong agar konektivitas semua daerah ke depannya bisa terhubung secara memadai dengan adanya penambahan layanan penerbangan secara bertahap untuk kepentingan umum,” ujarnya.

Dia menyebutkan saat ini, tiga pesawat garuda sudah melayani berbagai rute di Nusa Tenggara Timur yakni ATR 76 untuk rute Kupang-Maumere-Labuan Bajo), Bombardier CRJ 1000 dan Boeing 737-800 rute Jakarta-Kupang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengapresiasi upaya pihak Garuda Indonesia tersebut karena menurut dia akan sangat bermanfaat bagi kemajuhan pariwisata di berbagai daerah.

“Penerbangan ke daerah-daerah sangat membantu terutama bagi wisatawan berusia tua yang sulit menempuh perjalanan panjang dan lama,bisa langsung memanfaatkan penerbangan tersebut,” ujarnya. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.