Status Gunung Iya di Ende Waspada

  • Whatsapp
Gunung Iya/Foto: Gunungbagging.com

Kupang–Gunung Iya di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan dalam status waspada.

“Sesuai saran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi, kami diminta melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap tenang dan tidak mendekat ke kawah,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus, Senin (3/10).

Status Iya ditingkatkan dari normal ke waspada sejak 29 September pukul 19.00 Wita setelah terjadi peningkatkan aktivitas kegempaan selama 1-28 September 44 gempa terdiri dari delapan gempa vulkanik dalam, lima gempa tektonik lokal, dan 31 gempa tektonik jauh.

Aktivitas kegempaan meningkat lagi hingga 17 gempa vulkanik dalam dan tujuh kali gempa tektonik lokal pada 29 September. Namun secara visual, tidak terlihat adanya perubahan warna, tinggi, dan tekanan asap solfatara. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, warna asap solfatara putih tipis dengan ketinggian sekitar 50-150 meter di atas kawah dan tekanan gas lemah.

Selain sosialisasi, menurut Tini, pihaknya juga menyiapkan peralatan guna mengantisipasi jika terjadi letusan dan warga diungsikan. Peralatan yang disiapkan antara lain tenda, makanan siap saji, tikar, dan selimut.

Potensi bahaya gunung setinggi 637 meter di atas permukaan laut itu sejuah dua kilometer dari kawah, sedangkan potensi rawan aliran lahar, hujan abu, dan lontaran batu sejauh lima kilometer. Tak jauh dari kaki Egon terdapat bandara Haji Aboeroesman dan Kota Ende. Gunung Iya meletus terakhir pada 27 Januari 1969.

Menurut Tini, petugas BPBD terus berkoordinasi dengan pos pengamat gunung api Iya guna mengikuti perkembangan aktivitas gunung tersebut. (sumber: mi/palce amalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.