Satu Anak Tewas Terbawa Banjir di NTT

  • Whatsapp

KUPANG—LINTASNTT.COM: Satu anak tewas akibat hanyut terbawa banjir di Desa Kaleadu, Kecamatan Pahungga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (23/6).

Korban bernama Doniansel Pahora Ndilu, 3,5. Korban ditemukan baru ditemukan warga beberapa sekitar 10 menit tidak jauh dari lokasi terseretnya banjir dalam kondisi tidak bernyawa. Selain menelan korban, banjir juga memutuskan jembatan penghubung menuju Keamatan Wula Waijelu yang mengakikatan wilayah itu terisolasi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur Martina D Jera mengatakan banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak Kamis (20/6) dan masih berlangsung hingga Minggu yang mengakibatan sungai Kalionga yang membelah Pahungga Lodu dan Wula Waijelu meluap. “Saat terjadi banjir, anak-anak pergi menonton banjir hingga pinggir sungai, tiba-tiba banjir menyeret Doniansel,” kata Dia.

Banjir juga menghanyutkan 92 unit rumah, dan 91 rumah lainnya rusak ringan. Ribuan warga dari desa-desa yang tergenang banjir sudah mengungsi ke tempat yang aman. Ketinggian banjir mencapai satu meter. “Tim dari pemerintah daerah sudah terjun ke lokasi banjir untuk membagikan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap korban banjir,”ujarnya. (GBA/Ilustrasi foto: www.merdeka.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.