Kupang–Pantai di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipenuhi sampah yang terbawa arus gelombang menyusul cuaca buruk yang menerjang perairan daerah itu .
Sesuai pantauan di Pantai Wisata Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, tumpukan sampah menimbulkan bau tidak sedap.
Warga mengatakan tumpuhkan sampah akan terus bertambah sepanjang cuaca buruk masih menerjang perairan daerah itu.
Dedy menyebutkan sampah yang berserakan di pantai tidak hanya berasal dari laut, tetapi juga berasal dari rumah penduduk. Sampah dibuang di got dan ketika hujan, terbawa air ke laut.
Tumpukan sampah juga terlihat di pesisir pantai Kelurahan Oeba. Sampah yang berserakan di pantai, didominasi sampah plastik yang berasal dari rumah penduduk yang didominasi sampah plastik. “Tumpukan sampah di sini tidak pernah diangkut,” kata Jacob, warga setempat, Sabtu (3/2).
Pemulung mengumpulkan sampah plastik seperti botol bekas air mineral untuk dijual seharga Rp10.000 per karung.