Kupang–Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengatakan ribuan orang akan menggelar doa bersama untuk bupati Marthen Dira Tome di halaman kantor bupati setempat, Rabu (16/11/2016) malam.
Doa bersama tersebut digelar Forum Kerukunan Umat Beragama Sabu Raijua sebagai bentuk kekecewaan atas penangkapan bupati Marthen Dira Tome oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Senin (14/11) malam di Jakarta
“Masyarakat sangat kecewa dengan penangkapan dan penahanan bupati Sabu Raijua sehingga melampiaskannya dengan berbagai cara seperti memanjatkan doa sebagai keprihatinan,” tandasnya.
Warga juga menyalakan lilin di sisi jalan raya sebagai bentuk kekecewaan terhadap apa yang dialami Bupati Marthen Dira Tome.
Menurutnya, saat Marthen ditangkap, pegawai negeri sipil dan warga terpukul. Penangkapan dan penahanan Marthen telah menganggu harkat dan martabat orang Sabu Raijua.
“Marthen tidak hanya sebagai pimpinan birokrasi di Sabu Raijua tetapi ia juga sebagai orang tua, dan simbol daerah,” ujarnya.
Akan tetapi sebagai wakil bupati, Nikodemus telah mengimbau kepada seluruh pegawai tetap tenang, agar kita bisa tetap bekerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. (gma)
