Rektor dan Mahasiswa di NTT Kawal 4 Konsensus Kebangsaan

  • Whatsapp
Aksi Solidaritas Kawal Empat Konsensus Kebangsaan/Foto: Gamaliel

Kupang–Rektor bersama ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di NTT menyampaikan pernyataan sikap dan seruan moral untuk tetap menjaga empat konsensus kebangsaan, Kamis (11/5/2017).

Empat konsensus kebangsaan itu ialah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Read More

Kegiatan yang digelar di Taman Nostalgia Kupang ini diawal dengan pembacaan sikap komunitas perguruan tinggi se-NTT yang dibacakan oleh Rektor Undana Fred Benu.

Pernyataan sikap tersebut ialah mengawal tegaknya NKRI, melanjutkan legasi pembangunan bangsa demi tegaknya NKRI, menjunjung tinggi pluralisme dan toleransi dan mengangkat sumpah setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Mereka juga mengajak seluruh elemen anak bangsa mengambil peran dengan caranya masing-masing secara bertanggungjawab dan berkelanjutan mengawal wawasan kebangsaan dengan senantiasa setia kepada empat konsensus kebangsaan tersebut.

“Mungkin ada yang mengatakan saat ini tidak ada apa-apa. Terancam atau tidak terancam bukan persoalan. Kehadiran kita saat ini hanya menunjukkan bahwa kita masih utuh dan teguh berpegang pada Pancasila,” ujarnya.

Dia mengatakan aksi ini digelar karena saat ini Indonesia diperhadapkan dengan persoalan besar menyangkut keutuhan bangsa dan negara yakni adanya ‘gugatan’ dari sekelompok kecil elemen bangsa karena kepentingan sesaat yang pragmatis dan egoisme sesat.

Indonesia bukan milik kelompok tertentu, melainkan hasil dari komitmen bersama. Karena itu perlu dibela dengan cara yang beradab dan bertanggungjawab. Kegiatan ini diisi teatrikal dan doa dipimpin tiga tokoh agama. Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, Murdi berharap aksi solidaritas tersebut dapat menyatukan kembali anak bangsa yang tercerai-berai akibat kepentingan sesaat tersebut.

“Mudah-mudahan dengan adanya aksi ini, kita kembali bersatu bersama-sama mengawal empat konsensus kebangsaan,” katanya. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.