Ratusan Siswa di Kupang Diberi Edukasi Pajak

  • Whatsapp
Foto: Dok Kantor Pajak Pratama Kupang.

Kupang–Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Pajak Bertutur bagi ratusan siswa di tiga sekolah secara serentak, Jumat (22/11).

Kegiatan tersebut digelar serentak di Indonesia dengan tema ‘Guru, Jasamu Tiada Tara’, untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang peran dan manfaat pajak dalam pembangunan, serta memberikan awareness kepada tenaga pendidik tentang program edukasi kesadaran pajak sejak dini.

Tiga sekolah yang menjadi lokasi kegiatan pajak bertutur ialah SD, SMP, dan SMA Kristen Citra Bangsa di Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.

Pada kesempatan tersebut, Kepala KPP Pratama Kupang, Moch Luqman Hakim mengatakan generasi muda harus bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang adil dan makmur.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut menurut Luqman Hakim, diperlukan kebersamaan dan kegotongroyongan, larena gotong-royong merupakan nafas bangsa Indonesia. Sejak dulu masyarakat Indonesia telah melakukan gotong-royong seperti membangun jalan, membangun jembatan, membersihkan lingkungan, dan kerja bakti.

“Pajak merupakan bentuk lain dari semangat gotong-royong dalam bernegara. Bergotong-royong membayar pajak menjadi kontribusi penting dari warga negara untuk membiayai pembangunan,” imbuhnya.

Dia berharap para peserta sadar akan peran dan fungsi pajak sehingga kelak dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Kepala Sekolah SMA Kristen Citra Bangsa, Amon Martinus Pangemanan mengatkan edukasi mengenai pajak sangat bermanfaat bagi siswa di sekolah tersebut.

“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka nantinya siswa-siswi akan menjadi pribadi yang sadar akan pajak, sehingga nanti saat dewasa dan sudah memiliki penghasilan sendiri menjadi manusia yang taat dan mengerti mengenai hak dan kewajiban perpajakan yaitu membayar dan melaporkan pajaknya.” ujarnya. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.