Kupang–Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional DPP Partai Gerindra di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Desember 2018.
Natal Gerindra digelar organisasi sayap Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) bekerjasama dengan pengurus Gekira di Kupang dan Atambua.
Ketua Umum Gekira Fary Djemi Francis menyebutkan Prabowo memilih Atambua sebagai lokasi perayaan natal nasional Gerindra karena ingin membangun silahturahmi bersama masyarakat setempat, dan sesuai salah satu visinya sebagai calon presiden yakni membangun Indonesia dari daerah perbatasan.
Bagi Prabowo, perbatasan RI-Timor Leste bukan wilayah yg baru apalagi asing. Prabowo sangat akrab dengan wilayah-wilayah ini karena sebagai prajurit banyak menghabiskan waktu di sini. “Hidupnya dulu selalu di situasi batas. Apakah hidup apakah mati,” kata Fary dalam jumpa pers di Kupang, Jumat (21/12/2018).
Selain itu, Prabowo juga mempunyai banyak sahabat perjuangan yangg sekarang tinggal di perbatasan. Natal bersama ini adalah ajang silaturahmi, ajang membangkitkan memori bersama. Banyak sahabatnya berpulang dan gugur di medan laga. Namun masih ada yg bertahan hidup. Momen-momen pertemuan ini adalah saat yang dinanti-nanti untuk melepas rindu bersama sebagai pejuang.
Selain itu, Prabowo tidak memilih kota sebagai ajang natal bersama Gerindra. “Beliau memilih wilayah perbatasan karena beliau sangat paham denyut nadi warga perbatasan. Beliau mengerti bagaimana mesti membangun bangsa dari perbatasan, karena batas adalah soal martabat bangsa, maka pembangunan manusia harus lebih penting dari sekadar bangun infrastruktur,” katanya.
Menurutnya, sekitar 1.500-2.000 orang terdiri dari masyarakat perbatasan, pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra se-NTT, dan calon anggota legislatif Partai Gerindra akan menghadiri perayaan natal tersebut.
Ketua DPD Gerindra NTT Esthon Foenay mengatakan Prabowo juga akan berpidato dan memberikan pembekalan kepada para caleg dari Partai Gerindra.
Menurutnya Prabowo akan tiba di Kupang dari Aceh pada 26 Desember menggunkaan jet pribadi, dan melanjutkan perjalanan ke Atambua pada 27 Desember. (gma/mi)
