Populasi Sapi di NTT Capai 1,3 Juta Ekor

  • Whatsapp
Peternakan Sapi/Foto: Pixabay.com

 

Kupang–Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengembangkan populasi ternak sapi di daerah itu untuk memenuhi permintaan daging sapi yang terus meningkat.

Read More

Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan populasi sapi di daerah itu pada 2017 berjumlah 1,3 juta ekor. Pada 2015 populasi sapi hanya 899.577 ekor dan meningkat sebesar 9,4% menjadi 984,508 ekor pada 2016.

“Peningkatan populasi sapi juga diikuti peningkatan produksi daging sapi. Pada 2016 produksi daging sapi 12,411 ton dan 2017 meningkat menjadi 12,718 ton,” kata Lebu Raya di Kupang, Kamis (17/8).

Frans mengatakan peningkatan produksi sapi merupakan satu pelaksanaan enam tekad pembangunan pemerintah NTT. Lima tekad pembangunan lainnya yakni pengembangan jagung, pembangunan koperasi, pengembangan cendana, pengembangan kelautan dan perikanan, dan pengembangan pariwisata.

Peningkatan populasi ternak juga meningkatkan pengiriman ternak ke luar daerah terutama DKI Jakarta. Pada 2015, ternak yang dikirim ke luar daerah mencapai 52.811 ekor dan meningkat menjadi 63.425 ekor pada 2016.

Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi mengatakan peningkatan populasi sapi didukung sejumlah program di antaranya program sapi induk wajib bunting (Siwab) yang selama 2017 mencapai 146.955 ekor.

Program ini dilakukan melalui inseminasi buatan yang ditargetkan 26.965 ekor serta pengendalian dan pemeriksaan 120.030 ekor yang dipusatkan di padang pengembalaan peternak. (sumber: mi/palce)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.