Kupang–Polisi telah menangkap satu tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya Severianus Lawan Geroda, 24, warga Batukadera, Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak, di Lasiana, Jumat (7/10).
“Polisi mengamankan satu orang tersangka yang diduga pelaku,” kata Kabid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Jules Abraham Abast kepada lintasntt.com, Jumat petang.
Dia mengatakan saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui. “Kami menghimbau pelaku menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
Seperti diberitakan, Severianus dikeroyok hingga tewas oleh GS, warga RT 13/RW 003 Kelurahan Lasiana bersama rekan-rekannya di pesta wisuda di Asrama Putri RT 13 RW 03 Kelurahan Lasiana.
Severianus tewas dengan luka robek di bagian belakang kepala serta tiga jarinya tangannya putus. Korban lainnya dalam peristiwa ini ialah Adrianus Kia Beda, 24 tahun, mahasiswa Universitas Widya Mandiri Kupang dianiaya menggunakan batu. Mahasiswa FKIP Bahasa Inggris ini mengalami luka robek pada kepala dan memar, masih dirawat intensif di rumah sakit.
Dua korban bukan warga Kelurahan Lasiana. Mereka berasal dari kelurahan lain yang diundang menghadiri pesta wisuda tersebut. (gma)
