Kupang–PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memulihkan 97 gardu dari 160 gardu yang terkena dampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Manggarai Barat.
“Saat ini tim PLN masih berupaya mengamankan keselamatan pelanggan dan masyarakat dengan mematikan aliran listrik di beberapa daerah karena masih perlu pembersihan dan perbaikan kontruksi,” kata General Manager PT PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko kepada wartawan di Kupang, Jumat (8/3).
Musibah banjir dan tanah longsor yang menerjang Manggarai Barat mengakibatkan dua orang tewas, dan enam lainnya tertimbun tanah longsor, masih dalam proses evakuasi. Sampai Jumat sore, korban banjir yang sudah dievakuasi sebanyak 310 orang termasuk 93 anak dan 10 bayi.
Menurut Rendroyoko, pihaknya mengerahkan lima regu beranggota 30 personel dan sudah berhasil memulihkan 40% kelistrikan di Manggarai Barat. “Petugas masih berada di lapangan, bekerja memulihkan listrik,’ ujarnya.
Manajer Unit Layanan Pelanggan Labuan Bajo, Ayu menambahkan sebanyak lima penyulang yang terkena dampak bencana yakni hotel, bandara, domanik, ngorang dan Saklar Pemutus Beban (Load Break Switch/LBS) Waimese sudah berhasil dipulihkan.
“Kami masih terus berupaya memulihkan LBS Waimese,Nanganae untuk segera dibersikan dan dipulihkan,” ujarnya. (mi)
