Kupang–PLN Berhasil memulihkan gardu listrik yang terkena bencana puting beliung di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (28/2/2019).
Di antaranya 28 gardu dipulihkan pada pukul 14.20 Wita, selanjutnya 12 gardu pada pukul 16.59 Wita, ada 2 gardu pukul 20.00 Wita. Pemulihan listrik ditangani 20 orang yang dikerahkan langsung oleh GM PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko.
“Saat hari H kami sudah dihubungi dan hari itu juga meminta petugas PLN standby 4 regu turun memulihkan jaringan sampai rumah warga, dan sudah 3.400 pelanggan yang dibantu sisanya sampai hari ini sekitar 20an warga yang masih diperbaiki dahulu rumahnya baru instalasi terpasang kembali,” jelas Rendroyoko
Lurah Liliba, Viktor A Makoni menyampaikan terima kasih PLN yang standby 4 regu menangani jaringan di setiap rumah yang bermasalah sudah selesai di pinggir jalan.
“Saat kejadian kami dihubungi ketua RT 27 yang terkena dampak dan segera langsung menghubungi PLN dan langsung ke TKP dan untuk di Liliba terjadi di 13 RT dan paling parah di 3 RT yaitu RT 27, 26 dan 18 beserta Penfui dan kami masyarakat sangat terbantu karena kehadiran Dandim, TNI, Polri, dan PLN juga,” kata Viktor di Liliba, Senin, 4 Maret 2019.
Sementara itu, Dandim FX Aprilian Setyo W sebagai wakil ketua tim penanggulangan bencana mengatakan saat kejadian faktor nyawa lebih penting.
“Kami meminta listrik dipadamkan agar pemulihan cepat. Bencana ini telah merusak 162 rumah warga di sekitar Liliba dari 184 total dengan Penfui dan Masalah tanggap darurat ini memang sudah dicanangkan walikota selama 8 hari sampai dengan tanggal 8 Maret 2019, dan sangat membutuhkan stakeholder untuk bersama mendukung kegiatan ini, salah satunya dari PLN mendukung posko penerangan karena instalasi disini kami masih menggunakan genzet secara darurat yang membutuhkan waktu 1×24 jam,” kata FX Aprilian Setyo W.
Salah satu warga Maria dari RT 27 mengatakan, “Saat kejadian saya sedang tiduran, saya melihat ada bayangan dan saya lihat ke langit ada kertas atau atap lewat saya pikir pesawat terbakar, saya takut dan saya kasih bangun anak saya, kita tutup pintu, jendela dan kami berpelukan di kamar berdoa, lalu anak saya keluar dan katakan. Lalu saya lihat sudah ada petugas PLN perbaiki, untuk dirumah saya masih terus diperbaiki, kalau sudah selesai saya minta untuk petugas PLN perbaiki,” kata Maria,warga setempat.
Apabila ada gangguan listrik, warga diminta t menghubungi call center PLN di nomer 123 dengan memakai kode area (0380) dan bisa juga melalui aplikasi PLN mobile yang bisa mengetahui segala informasi terkait tlp 123 secara gratis.
Selain itu, untuk mengetahui riwayat token listrik, cek tagihan listrik, permohonan (permintaan) pasang baru, meminta perubahan daya listrik (tambah daya) dan sebagainya untuk kemudahan informasi pelayanan yang baik kepada pelanggan. (Tim Komunikasi PLN UIW NTT)
