PLN NTT Bangun Jaringan Listrik di 84 Desa

  • Whatsapp
Foto: PLN UIW NTT

Kupang–PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) membangun jaringan listrik di 84 desa selama 2019 untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah itu.

Saat ini rasio elektrifikasi di NTT terendah di Indonesia yakni 63%. Puluhan desa tersebut tersebar di berbagai kabupaten di Pulau Flores, Timor, dan Sumba. Di Flores terdapat 51 paket pekerjaan dan sisanya 33 paket pekerjaan di Timor dan Sumba.

General Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT, Ignatius Rendroyoko mengatakan kontrak pekerjaan pembangunan jaringan listrik sudah ditandatangani. “Jika seluruh pekerjaan berjalan lancar, masyarakat di 84 desa itu akan segera menikmati listrik,” kata General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko kepada wartawan di Kupang, Rabu (22/5).

Pembangunan jaringan listrik di 84 desa itu merupakan tahap pertama. Pasalnya di Flores, terdapat 256 desa baru yang belum berlistrik, dan di Timor dan Sumba terdapat 247 desa baru yang belum berlistrik.

Untuk memperlancar dan mempercepat pembangunan jaringan distribusi ke desa-desa baru tersebut menurut Dia, sangat bergantung pada kerja sama masyarakat dan aparat desa masing-masing. “Misalnya masyarakat bekerja sama merelakan penebangan pohon-pohon yang dilewati jaringan listrik, atau mengijinkan lokasi untuk menanamkan tiang listrik,” ujarnya.

Rendroyoko juga minta ada sinergi antara perangkat pamerintah kabupaten sampai desa untuk kelancaran pembangunan listrik desa.

“Mengingat PLN harus kerja cepat karena masyarakat sudah lama merindukan kehadiran Listrik PLN, apalagi infrastruktur jalan menuju lokasi desa tersebut cukup menantang, tidak semudah jalan-jalan di kota,” katanya. (gma/mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.