Kupang–Ratusan peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Katolik Giovanni Kupang panik gara-gara terjadi pemadaman listrik jelang pelaksanaan ujian, Senin (4/4).
Pemadaman listrik terjadi setelah seluruh siswa duduk di depan komputer untuk mengerjakan soal UN.
Pemadaman listrik terjadi pukul 07.10 Wita, padahal UNBK dimulai pukul 07.30 Wita.
Kepala PT PLN Kupang Maria Gorety membenarkan pemadaman listrik tersebut. “Pemadaman listrik hanya terjadi di SMK Geovanni karena terjadi kekurangan daya,” katanya kepada wartawan.
Sejumlah petugas PLN dikerahkan untuk menambah daya listrik sehingga UN digelar sesuai jadwal.”Pemadaman listrik bukan dilakukan PLN,” ujarnya.
Dia mengatakan Pemadaman listrik terjadi karena saat simulasi, sekolah tidak menyalakan seluruh komputer. Sebaliknya saat ujian, seluruh komputer dihidupkan yang mengakibatkan terjadi lonjakan daya sehingga listrik padam.
Kapasitas daya listrik di SMA tersebut sebesar 23.000 Megawatt (Mw), menurut Dia, langsung dinaikkan menjadi 33.000 Mw guna mengatasi pemadaman listrik. (rr)
