Pesawat Terbang Terbesar di Dunia Mengudara 2019

  • Whatsapp
Ilustrasi Stratolaunch saat mengangkur roket (Stratolaunch System Corp/Reuters)

Mojave–Pesawat terbang terbesar di dunia sudah dalam tahap uji bahan bakar untuk nantinya siap mengudara.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/6/2017), pesawat terbang yang diklaim sebagai yang terbesar di planet bumi ini diberi nama Stratolaunch. Pesawat ini dikembangkan oleh Paul Allen, co-founder dari Microsoft, yang juga merupakan rekan dari Bill Gates, orang terkaya di planet Bumi.

Stratolaunch merupakan proyek ambisius Paul Allen. Lihat saja dimensi dan bentuknya, seperti 2 buah pesawat yang disambung menjadi satu pesawat terbang raksasa. Rentang sayap pesawat ini mencapai 117 meter, lebih panjang dari sebuah lapangan sepakbola.

Tinggi pesawatnya mencapai 15 meter. Bobotnya, kalau kosong mencapai 226.800 Kg. Kalau sudah diisi bahan bakar, beratnya bertambah sampai sekitar 589.670 Kg. Artinya, pesawat ini butuh avtur seberat 113.400 Kg untuk mengudara.

Roda pesawat ini sendiri jika ditotal ada 28 buah. Mesinnya, ada 6. Semuanya menggunakan mesin jet Boeing 747. Kabel-kabelnya, kalau dipanjangkan bisa sampai sejauh 97 Km. Luar biasa besar!

Lalu, dengan data statistik sedemikian masif, berapa jumlah penumpang yang bisa diangkut Stratolaunch? Jawabannya adalah nol. Alias pesawat ini tidak untuk penumpang.

Itu karena Paul Allen membangun pesawat ini bukan untuk keperluan komersil, melainkan untuk mengangkut roket hingga ke lapisan stratosfer, untuk kemudian diluncurkan di atas sana.

Allen meyakini, teknologi peluncuran roket di udara ini diyakini lebih murah dan efisien bila dibandingkan dengan peluncuran roket di darat.

“Ketika akses ke angkasa demikian mudah, inovasi akan terus berkembang pesat di jalan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Ketika kita mengembangkan platform teknologi baru, yang lebih mudah dan terjangkau, ini akan menarik orang-orang visioner dan enterpreneur untuk mengembangkan banyak konsep baru lagi,” ujar Paul Allen.

Pesawat Stratolaunch ini rupanya sudah memiliki prototipe dan dipamerkan untuk pertama kalinya ke publik pada Rabu (31/5) di sebuah hanggar yang terletak di gurun Mojave. Mojave sendiri berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Los Angeles, negara bagian California, AS.

Paul Allen berharap pesawat Stratolaunch ini siap mengudara secepatnya. Jika sesuai rencana, pada tahun 2019 nanti kita sudah bisa melihat Stratolaunch mengudara. (reuters/detik)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.