Jakarta–Aparat keamanan Malaysia menangkap Siti Aishah 25 tahun, perempuan asal Serang, Banten karena diduga terkait dengan pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong Un.
“Berdasar data diri yang disampaikan oleh otoritas keamanan Malaysia, KBRI telah melakukan verifikasi dan, berdasarkan data sementara yang ada di KBRI, perempuan tersebut berstatus WNI,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal seperti dikutip detikcom, Kamis (16/2/2017).
Kesimpulan tersebut didapatkan sementara Kemlu setelah berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur. KBRI telah meminta akses kekonsuleran kepada pemerintah Malaysia untuk dapat memberikan pendampingan kepada Siti.
“Saat ini staf KBRI dalam perjalanan menuju Selangor,” ujar Iqbal.
Kepolisian Malaysia hari ini mengumumkan penangkapan wanita kedua terkait dengan penyelidikan kematian Kim Jong Nam. Wanita itu menggunakan paspor Indonesia dengan nama Siti Aisyah. Dia ditangkap pada Kamis (16/2) dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Tan Sri Khalid Abu Bakar menyatakan wanita berumur 25 tahun itu untuk sementara akan ditahan selama 7 hari menunggu proses persidangan lebih lanjut.
Seperti diberitakan, Kim Jong-nam disebutkan tewas setelah diserang oleh dua perempuan, dengan campuran zat kimia tertentu di Bandara Kuala Lumpur pada Senin 13 Februari 2017 Perempuan pertama yang sudah ditangkap berpaspor Vietnam (sumber: detikcom/bbc.com)
