Penyertaan Modal Batal, Proyek Pembibitan Sapi di Kupang Tertunda

  • Whatsapp
Ilustrasi

Jakarta–Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan proyek pembibitan sapi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terhambat akibat pembatalan pemberian dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada awal tahun ini.

Dampaknya, program mengatasi ketergantungan terhadap sapi impor pun tertunda hingga satu sampai dua tahun tahun.

Read More

“Ya ada tertunda. PMP sangat kami butuhkan untuk pembibitan karena kami kan sudah kerja sama dengan Pemprov NTT juga. Memang hasil pembibitan itu kelihatannya baru 6-7 tahun lagi. Kalau terlambat ya kita akan semakin lama lagi tergantung dengan impor,” kata Darjamuni, Senin (25/1).

Lebih lanjut pihaknya menegaskan Pemprov DKI harus bisa lepas dari ketergantungan impor. Karena 60% pasar sapi Indonesia ada di Jakarta. Sementara dari pasar di Jakarta saja, 97% berasal dari impor. Dari pembibitan tersebut diharapkan bisa mengurangi hingga 30%.

“Kita harus menekan sekali kebutuhan impor. Agar sapi lokal kita bisa maju dan harganya pun tidak terlampau mahal,” tandasnya.

Selain terhambatnya program pembibitan, batal cairnya dana PMP di awal tahun juga mengancam pasokan daging menjelang hari raya. Darjamuni mengatakan PD Dharma Jaya hanya memiliki dana Rp 5 miliar untuk operasi pasar daging.

Menurutnya jumlah tersebut belum mencukupi untuk mengendalikan harga daging dan menyediakan daging yang murah bagi masyarakat. Untuk itu ia akan segera mengajukan PMP pada APBD Perubahan nanti.(sumber: mediaindonesia.com)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.