Pameran Foto Sejarah Islam di Australia Digelar di Jakarta

  • Whatsapp
Copyright: Boundless Plain

Jakarta–Foto-foto yang menceriterakan tentang kisah Islam di Australia, dipemerkan di Museum Fatahillah, Jakarta.

Pameran fotografi bertajuk ‘Boundless Plain: The Australian Muslim Connection’ dapat dinikmati pengunjung hingga 30 April 2019.

Pameran ini memetakan sejarah panjang Islam di Australia, mulai dari pelaut Makassar yang berdagang dengan penduduk asli Yolngu di Australia utara dan penunggang unta dari Asia Selatan yang membantu mengembangkan pedalaman Australia, hingga imigran dari seluruh dunia yang menjadikan Australia sebagai rumah mereka hari ini.

Dikembangkan oleh Islamic Museum of Australia, pameran ini akan dibuka untuk umum selama dua minggu ke depan dan memberikan informasi tentang bagaimana Islam telah berkembang di Australia selama lebih dari 200 tahun terakhir.

Didirikan pada 2010 sebagai museum komunitas nirlaba di Melbourne, Islamic Museum of Australia bertujuan untuk menampilkan warisan artistik yang kaya dan sumbangsih sejarah umat Muslim di Australia dan luar negeri.

CEO museum, Ali Fahour, akan menghadiri pembukaan pameran. Staf pendidikan dari museum juga akan berkunjung ke Jakarta untuk berbagi cerita tentang pameran ini dengan siswa sekolah setempat.

“Islam adalah agama besar di Australia dan berkembang pesat dengan laju sekitar 20 persen,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan lewat siaran persnya yang diterima, 16 April 2019.

Pameran ini menyoroti bahwa Australia, sama seperti Indonesia, memperoleh banyak kekuatan dari masyarakat multi agama dan multikulturalnya. Lebih dari sebelumnya, kita perlu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan membangun hubungan antara komunitas-komunitas kita, dan terutama komunitas agama.

“Museum Sejarah Jakarta senang dapat turut mengadakan pameran ini bersama Kedutaan Besar Australia. Saya berharap pameran ini akan menciptakan peluang lebih lanjut untuk kemitraan budaya dan pariwisata antara dua negara kita,” kata Kepala Unit Pengelola Museum Sejarah Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Sri Kusumawati, SS, M.Si. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.