Lewoleba—Lintasntt.com: PLN Lembata menargetkan pada bulan Oktober 2015, seluruh pelanggan listrik di Lembata telah menggunakan listrik Prabayar atau Listrik Pintar.
Sejak digulirkan per 1 januari 2015, 4.127 pelanggan dari hamper 18 ribu pelanggan listrik di Lembata belum menggunakan listrik pintar alias prabayar. Sementara, PLN Lembata mengaku, animo masyarakat untuk menggunakan listrik prabayar sangat besar, sehingga target 100 persen listrik pintar di Lembata akan mudah dilaksanakan.
Hal tersebut disampaikan Kepala PLN Sub ranting Lewoleba, Reni Juma kepad Lintasnnt.com, Jumat (24/4/2015). Menurut Juma, sejak di lounching pada 1 januari 2015, sudah 13.764 pelanggan listrik prabayar yang sudah dilayani PLN setempat.
“Dengan melihat tingginya permintaan pemasangan listrik prabayarmasyarakat Lembata, kami menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Lembata mulai Bupati sampai pemerintah Desa tentang program Listrik pintar dengan 7 keuggulannya. Dan sekarang tinggal 15 % pelanggan listrik yang masih menggunakan Listrik Pasca bayar. Kami targetkan pada bulan September nanti seluruh pelanggan listrik di Lembata sudah menggunakan listrik Prabayar atau listrik pintar,” ujar Reni Juma.
Sementara sejumlah pengguna listrik prabayar di Lembata mengakui banyak keuntungan menggunakan listrik pintar. Selain praktis dan nyaman, pelanggan juga bebas dari pembayaran minimum setiap bulannya, pelanggan juga bias mengatur pemakaian listrik sesuai dengan anggaran serta tidak ada istilah menunggak sehingga tidak ada biaya keterlambatan. (lex)
