NPL Rendah Dorong Ekspansi Perbankan di NTT

  • Whatsapp
Foto: lintasntt.com

Kupang–Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) Robert Sianipar menyebutkan ekspansi bisnis perbankan di daerah itu didorong rendahnya kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Saat ini, NPL perbankan di NTT tercatat 2,35%, lebih rendah dari nasional sebesar 2,59%. Kondisi tersebut membuat perbankan optimistis memperluas jaringan usahanya di NTT.

“Ada ketentuan bank harus buka kantor di Indonesia timur sebagai syarat menjalankan aktivitas laku pandai (layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif),” kata Robert Sianipar saat berbicara dalam acara ‘Ngopi Pagi deng Media’ di Kantor OJK Kupang, Senin (22/4).

Menurut Sianipar, tahun ini satu bank umum nasional yakni Bank Multiarta Sentosa (MAS) akan membuka cabang di Kupang. Sampai awal 2019, tercatat 13 bank swasta beroperasi di NTT, serta empat bank BUMN, tiga bank syariah dan satu bank pembangunan daerah (BPD).

“Bank MAS ini sudah melakukan feasibility study di Kupang. Ukuranya bukan saja NPL tetapi juga pertimbangan bisnis yang lebih lengkap, kata Dia.

Sementara itu sesuai data OJK NTT, kredit yang disalurkan perbankan di NTT dari sisi penggunaan, 60,62% untuk konsumsi, modal kerja 30,83%, dan investasi hanya 8,55%. Sedangkan dari sisi jenis usaha, 60,09% kredit yang disalurkan tersebut non usaha menengah kecil dan mikro (UMKM), dan 33,91% untuk UMKM. (mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.