Niko Frans Angkat Bicara soal PIP

  • Whatsapp
Calon Wakil Wali Kota Nikolaus Fransiskus Kampanye di Kelurahan Namosain,. Foto: Lintasntt.com/Gamaliel

Kupang–Calon wakil wali kota Kupang, NTT, Niko Frans, angkat bicara soal dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang tiba-tiba jadi perbincangan publik jelang pemilihan wali kota.

Saat kampanye di RT 25 Kelurahan SIkumana, Sabtu (7/1) Niko mengatakan penyaluran beasiswa PIP seharusnya tidak menimbulkan kegaduan jika dilakukan sesuai aturan yang sudah ditetapkan.

Read More

Aturan itu ialah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis PIP 2016.

Dalam petunjuk teknis, antara lain disebutkan siswa penerima Dana Program Indonesia Pintar (PIP) harus tercatat dalam database pokok pendidikan (Dapodik).

“Soal PIP, masalahnya sederhana saja yakni soal kriteria. Kalau semua kriteria terpenuhi maka masalahnya selesai,” ujarnya disambut tepuk tangan sekitar 500 warga yang memadati lokasi kampanye tersebut.

Niko juga menyinggung mengenai momen pilkada yang memiliki esensi melahirkan pemimpin baru.

Menurutnya ada tiga rasa yang terkandung di dalamnya yaitu rasa cinta, rasa memiliki, dan rasa solidaritas.
Rasa Cinta dimaknai bahwa harus ada rasa cinta antara pemimpin dengan rakyat yang dipimpin. Menurut Niko, pemimpin dan masyarakat harus sama-sama mempunyai tiga rasa itu, dan rasa itu ada pada Paket Sahabat (Jonas Salean dan Niko Frans).

“Kalau itu ada, maka masyarakat tidak ragu-ragu lagi memilih Paket Sahabat,”ujar Niko.

Dia mengatakan rasa solidaritas antara pemimpin dan yang dipimpin harus ditumbuhkan sehingga tidak ada rasa saling menyalahkan antara pemimpn dan yang dipimpin. (*)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.