Nelayan Kupang Hilang Terseret Gelombang Tinggi

  • Whatsapp
Gelombang Tinggi
Gelombang Tinggi

Kupang—Lintasntt.com: Seorang nelayan hilang terseret gelombang laut di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/7) sekitar pukul 07.00 Wita.

Lokasi kejadian di perairan antara Pulau Kera dan Pulau Semau, Kabupaten Kupang. Korban bernama Rikardus Mbura, 61, warga Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

“Kami melakukan pencarian sejak pagi tetapi sampai siang, korban belum ditemukan,” kata Aswan, anggota tim SAR Kupang.. Menurutnya pencarian dilakukan dengan menyisir perairan di sekitar dua pulau tersebut, tetapi hasilnya nihil. Ia mengatakan pencarian terhadap korban masih terus dilanjutkan melibatkan nelayan setempat.

Daud Padja, rekan korban yang juga saksi mata peristiwa tersebut, mengaku melihat Rikardus tergulung gelombang tinggi bersama perahunya. “Setelah tergulung gelombang tinggi, perahu muncul kembali ke permukaan laut, tetapi Rikardus tidak muncul,” ujarnya.

Menurut Daud, ia  bersama Rikardus dan seorang rekan mereka pergi memancing dengan perahu masing-masing di perairan antara dua pulau tersebut. “Saat memancing itulah, tiba-tiba muncul gelombang tinggi dan menggulung Rikardus bersama perahunya,” kata Dia.

Musibah itu terjadi saat BMKG Stasiun El Tari Kupang mengeluarkan peringatan kepada armada pelayaran dan perahu nelayan guna mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi yang saat ini melanda wilayah Nusa Tenggara Timur.  Saat ini gelombang tinggi antara 2-3 meter terjadi di perairan Nusa Tenggara Timur yang diakibatkan angin kencang berkecepatan 25-30 kilometer per jam. (gba)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.