MKI-PLN Gelar Workshop Kupas RUKD NTT

  • Whatsapp
Foto: PLN NTT

Wagub NTT Josef Nae Soi mendukung workshop kelistrikan NTT

Kupang–Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) bersama PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT menggelar Workshop Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Provinsi NTT di Kupang,
Rabu (7/8).

Workshop ini mengambil topik ‘Teknologi Pembangkit Renewable Energy ini digelar di Hotel Aston Kupang sampai 8 Agustus 2019.  MKI adalah forum komunikasi dan koordinasi kepada pemerintah, dewan perwakilan rakyat dan masyarakat yang dibentuk sejak 1998.

Wakil Ketua MKI Andri Doni menyebutkan organisasi stakeholder tersebut sangat terlibat dalam sektor energi dan kelistrikan. “Workshop RUKD ini berbicara tentang energi nasional diarahkan untuk menentukan kebijakan nasional , seperti saat ini untuk Provinsi NTT,” ujarnya.

Menurutnya RUKD yang menjadi pedoman pembangunan kelistrikan, harus diikuti oleh pemimpin daerah dalam penyusunannya membuat perencanaan pemerintah daerah NTT dalam mengembangkan kelistrikan wilayahnya bisa berjalan dengan baik.

“Terima kasih kepada MKI, PLN dan para pakar dan praktisi yang telah membuat acara workshop kelistrikan ini untuk mendorong pembangunan kelistrikan di NTT karena sewaktu kami menjabat awal September 2018 Rasio Elektrifikasi NTT sebesar 61% dan saat ini Juni 2019 sudah mencapai 72% dan terus meningkat,” ujar
Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi saat menyampaikan sambutan.

Tidak hanya kerja keras membangun kelistrikan tetapi PLN melalui bantuan CSR nya pada April 2019 PLN sudah menyambung 11.000 rumah yang belum berlistrik.

Bantuan Sambungan listrik gratis karena memang itu yang dibutuhkan masyarakat NTT perlu dibantu, kami harap tidak hanya PLN , tetapi instansi, BUMN dan perusahaan lain juga melalui CSR nya dapat membantu menyambung listrik di NTT agar Rasio Elektrifikasi NTT dapat ditingkatkan “ ungkap Josef.

Wagub menambahkan, Mari kita membangun kelistrikan dari sumber energi terbarukan di NTT yang tidak kalah dengan daerah lain karena sumber daya energi tidak hanya panas bumi, tenaga angin di wilayah TTS yang memiliki potensi besar, dan juga potensi energi terbarukan arus laut , dan air terjun di NTT, jadi tidak perlu bahan bakar minyak seperti solar dan batu bara lagi.

“Saya dan Pak Viktor sebagai gubernur dan wakil gubernur kepada MKI dan PLN dan stakeholder berharap dari workshop ini mendapat suatu output apa yang dibutuhkan masyarakat NTT,” lanjutnya.

Sementara itu General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko mengatakan PLN terus komitmen menaikkan rasio elektrifikasi. “Dengan adanya workshop ini bersama Pemerintah dan stakeholder PLN, PLN akan mendukung penyusunan RUKD dan mensikronkan rencana RUKD dengan RUPTL (Rencana umum penyediaan Tenaga Listrik).” ucapnya.

Dia menambahkan, pembahasan ini penting bagi pemerintah daerah juga dan PLN akan mendukung pasokan listrik yang tentunya bisa menjadi katalisator pembangunan ekonomi di NTT dan pelayanan ke masyarakat

“Workshop semakin seru dengan pemaparan dari bappeda yaitu Sherly Kasubdit Pertanian dan sumber daya alam menyampaikan sangat senang adanya kegiatan ini, karena memang ini yang akan pemerintah buat hanya saja belum fix seperti RUEN. Jadi kami masih menunggu.

Kita bisa berkolaborasi menurunkan ruen rued ke perencanaan lebih teknis bagaimana kebijakan pemprov membangun ekonomi setempat untuk tingkatkan valuenya.

Acara workshop ini selain dihadiri oleh Wagub, PLN, MKI, dan Bapeda, juga dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM , PUPR, AKLI, AKLINDO, PAKLINA, wakil civitas akademika, poltek Kupang, PPTSP dan Pemda di kabupaten. (PLN)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.