Kupang–Bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Agustinus Lesek secara resmi mendaftar dan menyerahkan dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Kamis (26/4).
Agustinus Lesek membawa serta bukti dukungan berupa 4.097 Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari para pemilih yang tersebar di 19 kabupaten/kota di NTT.
Padahal syarat yang dibutuhkan hanya 2.000 KTP dari 11 kabupaten/kota.
Dokumen yang diserahkan Agustinus Lesek diterima oleh Komisioner KPU NTT, Thomas Dohu, Theresia Siti, Gasim dan Yos Koli.
Thomas Dohu mengatakan, jumlah dukungan KTP yang diserahkan sebanyak 4.097 KTP dan tersebar di 19 kabupaten/kota. “Akhirnya setelag melalui proses pemeriksaan yang lama, kami menerima dokumen tersebut untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya.
Agustinus Lesek sendiri berterima kasih kepada KPU NTT yang telah banyak membantu dalam proses selama ini.
“Ya, hari ini saya resmi menyerahkan data dukungan pemilih ke KPU NTT. Saya menyerahkan bukti dukungan berupa KTP sebanyak 4.097 KTP. KTP ini saya kumpul dari para pemilih di 19 kabupaten/kota di NTT,” kata Gusti Lesek, begitu dia dipanggil kepada wartawan di Kupang.
Dikatakan, jumlah KTP yang sudah terkumpul sebenarnya sekitar 6.000. Tetapi karena persyaratan dukungan hanya 2.000 KTP, maka sisanya sekitar seribu lima ratusan disimpan sebagai arsip untuk dipakai ketika nanti ada perbaikan data dukungan.
Lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero itu merupakan kandidat yang patut diperhitungkan untuk pemilu DPD RI kali ini. Dia sebenarnya bukan orang baru dalam kancah politik nasional dan internasional. Saat ini, Gusti Lesek bekerja sebagai wartawan Suara Pembaruan di Jakarta.
Pengalaman dia sebagai wartawan di Ibu Kota Negara sudah sangat cukup untuk bekal menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024.
“Saya mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat NTT agar perjuangan ini berhasil. Saya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga NTT yang dengan sukarela memberikan dukungan KTP kepada saya. Saya sangat terharu dan tidak menyangka banyak yang memberi dukungan dan mendorong saya agar terus berjuang bersaing menuju kursi DPD RI,” katanya.
Dia mengaku, sampai saat ini, masih saja banyak simpatisan dan jaringan yang mengirim KTP untuk dirinya.
“Semalam saja masih ada seratusan KTP yang dikirim ke saya. Saya berterima kasih atas dukungan itu,” katanya.
Sementara itu, pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengatakan, bakal calon anggota DPD RI dari NTT yang akan berlaga kali ini cukup banyak dan menyebar di hampir semua kabupaten/kota.
“Banyak tokoh hebat yang mendaftar menjadi bakal calon DPD RI. Semoga mereka yang terpilih kelak bisa membuat nama NTT harum di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Mengenai salah satu wartawan senior yang mendaftar ke KPU NTT, Ramses mengatakan, Pak Agustinus Lesek itu wartawan politik yang sudah 18 tahun meliput di Senayan. Dia sesungguhnya orang politik, punya relasi yang sangat dekat dengan semua petinggi partai politik di Jakarta. Tetapi dia selalu berada di belakang layar. Kali ini dia ingin tampil di depan layar.
“Saya ikuti sepak terjang dia di Senayan. Dia pernah menjadi Ketua koordinatoriat Wartawan MPR/DPR/DPD RI yang beranggotakan 300 jurnalis dari Sabang sampai Merauke. Dia terlibat langsung dalam berbagai diskusi dan seminar terkait tiga fungsi dewan. Banyak masukan yang dia berikan ke pimpinan MPR/DPR/DPD RI untuk penguatan tiga lembaga tinggi negara itu,” kata Dia. *
