Maju Calon Gubernur, Andrianus Garu Janji Mekarkan NTT

  • Whatsapp
Andre Garu (kanan) bersama Jimi Sianto (kiri). Foto: Lintasntt.com

 

Kupang–Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Adrianus Garu mendaftar sebagai bakal calon gubernur periode 2018-2023 ke DPD Partai Hanura Nusa Tenggara Timur, Senin (7/8/2017).

Andre tiba bersama sejumlah rekannya di Kantor DPD Hanura sekitar pukul 13.25 Wita dan diterima Ketua DPD Hanura NTT Jimi Sianto. Dia terdaftar sebagai bakal calon gubernur ke-8 yang mendaftar di partai tersebut. Partai Hanura akan melakukan survei serta fit and proper test untuk menentukan calon yang akan diusung dalam pilkada gubernur 2018.

Saat diberi kesempatan menyampaikan visi dan misinya di hadapan kader Hanura, anggota Dewan Pembina Laskar Muda Hanura itu mengatakan akan memekarkan NTT, jika terpilih dalam pilkada tahun depan. “Komitmen saya ialah minimal memekarkan NTT jadi tiga provinsi yaitu Timor, Sumba, dan Flores,” ujarnya.

Menurutnya Provinsi NTT terluas kedua setelah Sulawesi Selatan dengan jumlah penduduk hampir mendekati tujuh juta jiwa. Wilayah yang luas ditambah topografi yang sulit mengakibatkan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lambat. NTT juga berbatasan dengan dua negara yang menjadikan wilayah ini strategis. Mestinya pemimpin saat ini memekarkan daerah ini sehingga membuat pelayanan kepada masyarakat menjadi mudah dan cepat. “Hanya pemimpin yang malas saja yang tidak membuatnya menjadi mudah,” kata Dia.

Selain itu Andre juga akan mengevaluasi pembangunan pasar-pasar tradisional yang dinilai salah sasaran. “Bagaimana Pemerintah daerah membangun pasar sementara di situ tidak ada kegiatan apapun. Ini namanya inefisiensi,” ujarnya.

Dia juga akan mengevaluasi pembangunan pembangunan irigasi dan percetakan sawah, pembangunan dermaga, pelabuhan laut yang setelah dibangun ternyata tidak ada kapal yang sandar, dan mengevaluasi balai latihan kerja (BLK). “Ironisnya ada siswa tamatan BLK tetapi dia tidak tahu bagaimana mengelas besi. Ini kan lucu,” ujarnya.

Ketua DPD Hanura NTT Jimi Sianto mengatakan seluruh calon gubernur yang mendaftar lewat Hanura diberlakukan sama. Hanura akan mengusung calon gubernur yang memiliki elektabilitas tertinggi atau yang paling banyak disukai rakyat. “Kader tua dan kader muda semuanya punya hak yang sama jadi gubernur,” katanya. (sumber: mi)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.