Mahasiswa Kupang Demo Tuntut Novanto Mundur dari Anggota DPR

  • Whatsapp
Unjuk Rasa di Kupang/Foto: lintasntt.com

Kupang–Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (27/9).

Mereka menuntut Setya Novanto yang terpilih dari Daerah Pemilihan NTT 2, mundur dari anggota DPR karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik. Setya Novanto dinilai telah menyakiti masyarakat yang memilihnya pada pemilu legislatif.

Read More

Para mahasiswa beroperasi seara bergantian serta membentangkan spanduk yang memuat tulisan antara lain minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera tuntaskan kasus korupsi KTP elektronik, segera adili Setya Novanto, setop politisasi KPK, tolak hak angket KPK, dan tolak revisi undang-undang KPK.

Koordinator Mahasiswa Owin Golen dalam orasinya mengajak masyarakat NTT bersama-sama melawan pelemahan KPK yang dilakukan DPR lewat hak angket.

Menurutnya hak angket tidak didukung oleh seluruh fraksi di DPR sehingga cacat hukum. “Hanya tiga parpol yang mendukung hak angket, dan ada 185 orang berstatus tersangka adalah anggota tiga parpol itu,” ujarnya.

Dia minta seluruh warga berdiri bersama parpol lainnya menolak hak angket yang dicetuskan DPR serta mendukung KPK mengadili Setya Novanto.

Menurutnya unjuk rasa akan berlangsung selama tiga hari, diisi dengan penandatanganan petisi menolak rekomendasi dan bubarkan pansus angket KPK.

Mahasiswa lainnya Ade Sensa dari Univeristas Nusa Cendana mengatakan unjuk rasa dan petisi tersebut merupakan serupan dari mahasiswa yang mewakili hak rakyat kecil yang martabatnya direndahkan karena korupsi yang dilakukan oleh Setya Novanto. “Kami tidak akan berdiam diri sehingga menolak pelemahan KPK dan menggulirkan petisi,” ujarnya.

Unjuk rasa dilakukan di depan Sekretariat PMKRI Kupang, Jalan Soeharto berlangsung aman dan tertib dan dijaga aparat keamanan dari Polda Nusa Tenggara Timur. (sumber: mi/palceamalo)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.