Listrik Mati, Gubernur NTT Lantik Bupati dalam Kegelapan

  • Whatsapp
Gubernur Lantik Bupati dalam kegelapan/Foto: Gamaliel

Kupang–Listrik di kantor gubernur Nusa Tenggara Timur padam sampai tiga kali saat prosesi pelantikan 9 pasangan bupati, Rabu (17/2).

Listrik mati mengakibatkan para kepala daerah dan undangan harus menahan panasnya udara dalam ruangan selama berjam-jam.

Banyak undangan memilih keluar ruangan namun sebagian besar di antara mereka memilih tetap berada di dalam ruangan sambil menggunakan kipas untuk menghilangkan hawa panas. Adapun para bupati juga sibuk mengelap keringat sambil mengikuti prosesi pelantikan.

Pemadaman listrik mengakikatkan pelantikan molor dari jadwal semulai pukul 09.00 Wita menjadi pukul 09.30 Wita karena panitia menunggu PLN menyalakan listrik. Meski listrik masih padam, proses pelantikan tetap digelar.

Begitu tiba pada prosesi pengucapan sumpah, listrik tiba-tiba menyala sehingga panitia langsung menyalakan 12 pendingin ruangan (AC) yang ada di dalam ruangan tersebut.

Namun begitu sampai pada penyematan tanda jabatan pada baju masing-masing kepala daerah, listrik mati lagi sehingga menganggu acara pelantikan. Panitia mulai menghidupkan genzet, namun daya listrik genzet tidak mampu menghidupkan AC. Kembali kembali mati saat prosesi pelantikan berakhir.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Silvester Banfatin mengatakan pihaknya sudah bersurat tiga kali kepada PLN yang isinya minta PLN tidak mematikan listrik selama proses pelantikan.

“Kita minta PLN tidak mematikan listrik dua jam saja, tetapi ternyata tidak digubris,” katanya kepada wartawan. (gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.