KRI Pati Unus Tabrak Bangkai Kapal

  • Whatsapp
KRI Pati Unus

Jakarta–TNI Angkatan Laut baru mengkonfirmasi peristiwa karamnya KRI Pati Unus 284 dua pekan lalu di Perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Edi Sucipto mengakui, KRI Pati Unus karam di perairan Balawan, Medan, Sumatera Utara, Senin, 30 Mei 2016 seperti dikutip Tempo.co.

Menurut Edi, KRI Pati Unus menabrak bangkai kapal yang tenggelam sehingga merusak sisi haluan kiri kapal. “KRI Pati Unus menabrak sebuah benda sehingga merusak haluan kiri,” katanya Selasa, 31 Mei 2016.

Dia menjelaskan, dalam peristiwa itu, KRI Pati Unus tidak sampai tenggelam. Hingga sekarang, kapal masih berada di permukaan laut. Edi mengatakan KRI Pati Unus karam ketika hendak masuk ke Pelabuhan Balawan. Kawasan perairan Belawan tergolong dangkal. “Saat terjadi kebocoran, kapal masih bisa berjalan ke tepi. Mesin tidak bermasalah,” ujarnya.

Saat ini, kata Edi, proses evakuasi kapal masih berlangsung, dibantu beberapa satuan di wilayah perairan Balawan, seperti Satuan Polisi Perairan. Tak ada korban dalam insiden tersebut. “Proses evakuasi terkendala angin,” ucapnya.

Kabar tenggelamnya KRI Pati Unus termuat dalam situs www.citizenjurnalism.com. Dalam situs itu disebutkan, KRI Pati Unus mengalami kebocoran setelah menabrak bangkai kapal. Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.15 WIB di lokasi Bouy 2 Alur Balawan.

Disebutkan juga bahwa KRI Pati Unus ditarik menggunakan TB Deli O ke arah daratan terdekat pada pukul 20.50 WIB. Sekitar pukul 21.18, KRI Pati Unus kandas pada posisi melintang antara Bouy 2 dan Bouy 4 MPMT.

KRI Siwar, unsur Lantamal I, Satuan Polisi Air, dan Sea Reader Tanjung Balai Asahan turut membantu proses evakuasi.

Analis militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai tindakan tersebut adalah bagian dari dunia militer yang tertutup. “Dunia militer adalah dunia yang tertutup. Tidak semua dikerjakan militer bersifat umum. Ini bagian dari rahasia negara, tidak ada kewajiban militer membuka informasi,” katanya.

KRI Pati Unus merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet. Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchim dengan kode Pakta warsawa Type 133.1.

Kapal ini didesain untuk perang anti kapal selam diperairan dangkal / pantai. Enambelas kapal dibuat untuk Volksmarine (1997-1981) dan 12 kapal yang dimodifikasi dibuat untuk AL Soviet pada 1985-1990 oleh Peenewerft, Wolgast.

Setelah Penyatuan kembali Jerman , Bekas negara Jerman timur menjual kapal-kapal ini ke TNI AL Indonesia pada 1993.

Kapal korvet ini pernah digunakan sebelumnya oleh tentara Angkatan Laut Jerman Barat. Kapasitas kapal ini bisa menampung 20 hingga 59 orang anak buah kapal.

Dimensi kapal KRI Pati Unus berukuran 75.2meter x 9.78meter x 2.65 meter/ (246.7 x 32.1 x 8.7 kaki). Berat muatan penuh sekitar 900 ton. (sumber: tempo.co dan eramuslim)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.