Kupang–Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai menyalurkan jatah beras sejahtera (Rastra) gratis kepada 13.740 keluarga, Selasa (23/5).
Penyaluran rastra dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Kupang Jonas Salean dan diterima enam warga yang mewakili enam kecamatan yang kemudian dilanjutkan dengan penyaluran di 51 kelurahan.
Rastra yang dibagikan tersebut merupakan jatah Januari-Maret 2017. Masing-masing keluarga miskin menerima 45 kilogram beras kualitas premium untuk jatah selama tiga bulan tersebut.
Menruut Jonas, tahun ini adalah kelima kalinya atau tahun terakhir penyaluran rastra gratis kepada warga bersamaan berakhirnya masa kepemimpinan pasangan Wali Kota Jonas Salean-Hermanus Man.
Selanjutnya pada 2018 atau di masa kepemimpinan pasangan wali kota hasil pilkada 2017, rastra akan dialokasikan bersama susu. Menurut Jonas, Rastra 2017 ditebus dengan anggaran APBD sebesar Rp6,8 miliar, terdiri dari rastra nasional sebesar Rp3,9 miliar, dan rastra daerah sebesar Rp3,9 miliar. Beras dibagikan kepada warga setiap tiga bulan.
Jonas mengatakan pembagian rastra bukan bertujuan memanjakan warga, melainkan memotivasi mereka agar keluar dari kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.
Jika kehidupan penerima rastra sudah sudah sejahtera, mereka akan dikeluarkan dari keluarga penerima rastra. “Untuk saat ini pemerintah tentu tidak tinggal diam jika warganya kelaparan,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Kupang Mel Messakh mengatakan setiap tahun, pemerintah Kota Kupang terus memperbaharui penerima beras rastra, termasuk mencatat warga yang belum masuk sebagai penerima rastra.”Verifikasi dilakukan karena tentu warga tidak bisa menerima rastra secara terus-menerus,” ujarnya.
Dia mengatakan pemerintah daerah juga menyalurkan berbagai program pemberdayaan ekonomi bagi warga miskin termasuk program keluarga harapan (PKH). (mi/palce)
