Kota Kupang Gelar Bimtek Deteksi Dini Bagi Pelajar SMA

  • Whatsapp
Bimtek Deteksi Dini Bagi Pelajar SMA/Foto: Ellya Djawas
Bimtek Deteksi Dini Bagi Pelajar SMA/Foto: Ellya Djawas

Kupang–Lintasntt.com: Pemkot Kota (Pemkot) Kupang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tingkat teknik pencegahan kejahatan(dekteksi dini), Senin (12/10).

Kegiatan ini diikuti 30 pelajar SMA, SMK, dan MA se-Kota Kupang dan 60 guru.

Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi, miniatur dan barometer di Nusa Tenggara Timur, memilik kompleksitas persoalan yang melahirkan kerawanan sosial yang cukup tinggi.

Salah satu bentuk kerawanan yang masih terjadi yakni tindakan kejahatan, tawuran, kekerasan,penganiyaan, pencurian, perampokan, pemerkosaan, mabuk-mabukan, pemakaian narkoba, serta kejahatan lain yang dilakukan di kalangan pelajar secara perorangan maupun berkelompok.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kupang Jonas Salean lewat sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Kota Kupang Djamal Mila Meha pada pembukaan Bimtek tesebut di Restoran Teluk Kupang. Ia menyebutkan kejahatan dan pelanggaran yang terjadi di kalangan pelajar di Kota Kupang cukup tinggi.

Menurut Jonas, sebagai kota multietnik dan multikultural, Kupang menjelma menjadi Indonesia mini. Karena itu, pelajar di daerah ini perlu diberi pelatihan dan bimbingan yang cukup yang berhubungan dengan situasi kamtibnas.

Bimtek sangat strategis bagi segenap elemen yang ada di daerah ini termasuk pelajar yang merupakan generasi muda yang kelak akan memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Saya berharap peserta bimtek dapat memahami dan membantu pemerintah dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan lingkungan melalui peran aktif peserta dengan menerapkan budi pekerti moralitas maupun pembinaan kerohanian secara berkala, “katanya.

Kabid Pengkajian Masalah Strategis Badan Kesbangpol Jeriyanto Lakusa mengatakan kegiatan ini sangat diperlukan guna menyamakan visi, misi dan persepsi.

Selain itu meningkatkan koordinasi sehingga terjalin hubungan sinergis antar aparat keamanan dan aparat pemerintah maupun pihak sekolah. Hubungan ini diharapkan dapat mencegah pencegahan tindak kejahatan di kalangan pelajar

Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mengenai setiap bentuk potensi ancaman, gangguan keamanan yang di lakukan para pelajar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini. Mengeliminir terjadinya tindak kejahatan di kalangan pelajar. (rr)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.