Komisi V DPR Dukung Pembangunan Tujuh Waduk di NTT

  • Whatsapp
Fary Djemy Francis
Fary Djemy Francis

Kupang—Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mendukung langkah pemerintah membangun tujuh waduk di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijadwalkan rampung dalam lima tahun.

“Kita beri dukungan terhadap pembangunan waduk di NTT, tetapi pembebasan lahan bagi pembangunan waduk perlu dipersiapkan secara baik agar tidak ada kendala di kemudian hari,” kata Fary di Kupang, Senin (22/12).

Menurutnya perencanaan bendungan tersebut dilakukan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. “Sekarang tinggal implementasinya,” ujar Dia. Pembangunan tujuh waduk tersebut untuk menampung air pada musim hujan kemudian dimanfaatkan mengairi tanaman pertanian, air baku bagi penduduk, dan kebutuhan ternak.

Setiap tahun hampir seluruh wilayah NTT dilanda kekeringan yang mengakibatkan lahan pertanian mengalami gagal tanam sampai gagal panen. Nantinya setelah bendunga selesai dibangun, krisis air yang selama ini melanda NTT teratasi.

Di Kabupaten Kupang misalnya hampir seluruh penduduk bekerja sebagai petani di sawah dan ladang, namun pasokan air masih sulit. Dari tujuh waduk tersebut, dua di antaranya dibangun di Kabupaten Kupang yakni Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto Timur yang mampu menampung 14 juta meter kubik air, dan Manikin di Kecamatan Kupanng Timur dengan daya tampung 32 juta meter kubik.

Dari tujuh waduk tersebut, Waduk Kolhua yang akan dibangun di Kota Kupang kini masih bermasalah lahan. Padahal waduk tersebut seharusya dibangun lebih awal dari Waduk Raknamo yang mulai dibangu pada Desember 2014.

Karena ditolak, dana pembangunan Waduk Kolhua dialihkan untuk mendanai Waduk Raknamo. Akan tetapi dana pembanguan Waduk Kolhua tetap dikucurkan jika persoalan dana sudah beres. “Kita masih tahan dana pembangunan Waduk Kolhua,” ujarnya. (gba)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.