Kena PHK di Kalimantan, 89 Warga Belu Pulang Kampung

  • Whatsapp
Bupati Belu Wily Lay Menerima Pekerja/Foto: ym

Atambua–Sebanyak 89 tenaga kerja asal Belu yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempat mereka bekerja di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Tiba di Atambua, Rabu (1/5/2016) malam.

Mereka terdiri dari 32 anak-anak, dan 57 orang lainnya terdiri dari pria dan wanita dewasa sebelumnya bekerja di perkebunan kelapa sawit milik PT Agro Lestari Sentosa, di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Mereka diangkut empat bis dari Kupang menempuh perjalanan sekitar 300 kilometer. Tiba di Belu, mereka diterima Bupati Belu Wily Lay bersama Wakil Bupati Ose Luan dan Wakil Ketua DPRD Bene Halle.

Sebelumnya mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek, SVD Atambua

“Kita akan membangun balai latihan kerja untuk bercocok tanam yang baik, cara mengairi dan pemupukan yang baik dan ini yang ingin diajarkan supaya warga tidak perlu lagi kerja di luar daerah,” kata Wily Lay.

Wily kemudian melarang warganya meninggalkan kampung halamannya mencari pekerjaan di luar daerah, apalagi ke luar negeri. “Jangan mudah terpengaruh dengan bujukan dan rayuan warga yang katanya sukses bekerja di daerah lain,” tandasnya.

Kristina Kolo, salah satu dari tenaga kerja tersebut berharap pemerintah Kabupaten Belu membuka lapangan kerja bagi mereka. (ym)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.