Kupang—Lintasntt.com: Kekurangan naskah soal ujian nasional (UN) SMP di dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah diatasi, Minggu (3/5).
Dengan demikian pelaksaan UN SMP 4-7 Mei 2015 bakal berlangsung lancar. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Pieter Manuk mengatakan sebanyak 44 pengawas UN telah dikirim ke seluruh kabupaten untuk memastikan pelaksaan UN tidak mengalami kendala.
“Laporan pengawas menyebutkan seluruh soal UN aman,” ujarnya seperti dikutip Media Indonesia.
Adapun naskah soal UN untuk sekolah-sekolah terpencil sudah digeser dari tempat penyimpanan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ke kantor polsek. Hal ini mengantisipasi naskah UN bocor serta cepat didistribusikan ke sekolah-sekolah.
Menurut Pieter, petugas tidak menemui banyak kesulitan terkait distribusi naskah soal UN. Pasalnya naskah tiba lebih awal di ibu kota provinsi yakni serta didistribusikan lebihj awal ke kabupaten dan kota.
Naskah didistribusikan menggunakan angkutan laut, kecuali naskah UN untuk kabupaten di Pulau Timor menggunakan angkutan darat.
Pieter menjamin naskah tidak akan bocor. Peserta UN SMP di NTT berjumlah 95.550 siswa, berasal dari 1.643 sekolah, dan paket B berjumlah 3.901 orang. (sumber: mi/palce)
